Sukses

Deretan Hoaks Catut Nama Jokowi Masih Terus Beredar, Simak Daftarnya

Hoaks bisa menyerang siapa saja tak terkecuali mantan presiden Jokowi. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyerang siapa saja tak terkecuali mantan presiden Jokowi. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks catut nama Jokowi? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Menkominfo Budi Arie Sujud di Hadapan Jokowi

Sebuah foto yang diklaim Menkominfo Budi Arie Setiadi bersujud dan menyembah Presiden Jokowi beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 September 2024.

Dalam foto tersebut terlihat seorang pria sedang bersujud di depan depan Jokowi. Pria itu tampak mengenakan kemeja putih dan celana panjang panjang hitam.

Akun Facebook itu menyebut bahwa pria dalam foto tersebut adalah Budi Arie yang sedang bersujud dan menyembah Jokowi.

"*Budi Arie nyembah Raja Jawa. Baru kali ini terjadi, ada menteri nyembah presiden. Bukan hoax dan bukan editan. Clear.*

Kok ada manusia sehina itu ya? Manusia menyembah manusia ...

Dulu pak Noe'man alm, Arsitek masjid Salman, disuruh hormat ke arah Jepang dengan gaya Jepang saja ndak mau, padahal ketika itu Jepang sedang menjajah Indonesia tetapi pak Noe'man gak takut. Beliau gak takut karena aqidah/tauhidnya benar. Hanya ber-Tuhan Allah SWT ☝️

Bagaimana pendapat Anda deng," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 25 kali dibagikan dan mendapat 44 komentar dari warganet.

Benarkah dalam foto itu Budi Arie sedang bersujud dan menyembah Jokowi? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Pasukan Berani Mati Jokowi Tertangkap

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap menampilkan sejumlah orang berjalan jongkok dalam satu barisan yang diawasi oleh beberapa orang berseragam Polri dan berbaju loreng hijau.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Pasukan berani mati Jokowi PKI sebagian sudah ketangkap. Perhatikan dengan seksama senjata2 mereka. Rakyat harus bersiap siaga menghadapi mereka menjelang hari ulang tahun PKI"

Benarkah klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Video Jokowi Bagikan Bantuan Modal Usaha dan Bayar Utang Masyarakat dengan Daftar di WhatsApp

Beredar di media sosial postingan video Jokowi akan membagikan bantuan modal usaha dan membayar utang pada masyarakat. Postingan itu beredar pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 27 Oktober 2024.

Dalam postingannya terdapat video Jokowi dengan narasi sebagai berikut:

"Siapapun yang membutuhkan modal usaha dan bayar utang segera hubungi saya di bio pasti saya bantu. Acara ini 100% resmi tolong bagikan kabar baik ini kepada saudara teman dan kerabat kalian ya"

Postingan itu juga disertai narasi:

"CARANYA..LANGSUNG HUBUNGI WHATSAPP SAYA SAJA DIBAWAH+62 882-8615-4534"

Lalu benarkah postingan video Jokowi akan membagikan bantuan modal usaha dan membayar utang pada masyarakat? Simak dalam artikel berikut ini...

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.