Sukses

Cek Fakta: Hoaks Video Gurita Raksasa Terdampar di Pasir Panjang

Beredar video yang diklaim gurita raksasa terdampar di Pasir Panjang, Singkawang, Kalimantan Barat. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim gurita raksasa terdampar di Pasir Panjang, Singkawang, Kalimantan Barat beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 31 Oktober 2024.

Dalam video terlihat seekor gurita raksasa terdampar di pinggir pantai. Gurita itu berwarna coklat kehitam-hitaman. Selain itu, ada sjeumlah orang yang mendekati gurita raksasa. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa gurita raksasa terdampar di Pantai Panjang.

"Gurita Raksasa terdampar di Pasir Panjang 😱…," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 2.500 kali ditonton dan mendapat 61 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut seekor gurita raksasa terdampar di Pantai Panjang? Berikut penelusurannya.

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim gurita raksasa terdampar di Pasir Panjang, Singkawang, Kalimantan Barat. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah video tersebut ke situs hivemoderation.com.

Situs tersebut dapat mengidentifikasi sebuah foto dan video dibuat oleh artificial intelligence (AI) atau tidak. Hasilnya, video yang diklaim gurita raksasa yang diklaim terdampar di Pantai Panjang memiliki probabilitas 96,3 persen dibuat oleh AI.

Berikut gambar tangkapan layarnya.

<p>Gambar tangkapan layar penelusuran foto menggunakan situs hivemoderation.com.</p>

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diklaim gurita raksasa terdampar di Pasir Panjang, Singkawang, Kalimantan Barat ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini