Liputan6.com, Jakarta - Hoaks kerap menyasar daerah tertentu untuk menimbulkan kepanikan masyarakat. Salah satu yang pernah menjadi sasaran adalah Gunung Bromo.
Lalu apa saja peristiwa yang terjadi di Gunung Bromo? Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga
1. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Jembatan Kaca di Gunung Bromo Sudah Dibuka
Advertisement
Sebuah video yang diklaim sebagai jembatan kaca di Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur sudah dibuka untuk umum beredar di media sosial. Video, tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 6 November 2024.
Video berdurasi 13 detik itu memperlihatkan suasana jembatan gantung di antara dua gunung. Jembatan tersebut tampak berwarna warni dan dikunjungi oleh sejumlah orang. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan jembatan kaca di Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
"Jembatan kaca bromo yang baru dibuka, udah kesana?" tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 93 kali ditonton dan mendapat 5 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut merupakan jembatan kaca di Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur yang baru saja dibuka? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Jalur Wisata Gunung Bromo Amblas
Sebuah video yang diklaim jalur menuju kawasan wisata Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur amblas beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 18 November 2021.
Video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan sebuah jalanan yang amblas. Sejumlah warga terlihat mendekati lokasi.
Beberapa pengendara sepeda motor memutar balik dan enggan melewati jalan tersebut. Video itu kemudian dikaitkan dengan amblasnya jalan menuju wisata Gunung Bromo.
"Jalur Wisata Gunung Bromo amblas," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 140 kali ditonton dan mendapat 5 komentar warganet.
Benarkah video tersebut merupakan peristiwa amblasnya jalur menuju Gunung Bromo? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement