Sukses

7 Cara Ampuh Mengatasi Kecanduan Judi Online

Kecanduan terhadap judi online ini tentu sangat merugikan. Judi online dapat menghancurkan aspek keuangan, hubungan sosial, dan kesehatan mental. Simak tips mengatasinya.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus judi online semakin hari merasahkan. Tidak hanya usia dewasa, judi online juga menjerat anak-anak. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid mengatakan, ada 80 ribu anak di bawah usia 10 tahun yang terpapar judi online (judol). Anak-anak ini terpapar judol melalui permainan yang ditemui saat mengakses handphone (HP).

Kecanduan terhadap judi online ini tentu sangat merugikan. Judi online dapat menghancurkan aspek keuangan, hubungan sosial, dan kesehatan mental. Bahkan, kecanduan judi online bisa membuat seseorang nekat bertindak kriminal.

 

Penting bagi masyarakat untuk terhindar dan terlepas dari kecanduan judi online. Dalam buku "Judi itu Candu – Buku Panduan Anti Judi Online" yang diktuip dari laman aptika.kominfo.go.id, berikut beberapa tips yang dapat membantu mengatasi kecanduan judi online.

1. Batasi Akses ke Situs Judi

Membatasi akses ke situs judi online termasuk langkah praktis melepaskan dari kecanduan. Caranya dengan mengubah pengaturan pada browser untuk memblokir situs judi.

2. Cari Dukungan

Mengatasi kecanduan judi online jadi tantangan besar dan perlu dukungan orang lain. Jangan takut untuk curhat tentang masalah kecanduan judi online kepada keluarga atau teman terdekat dan akui kesalahan. Dukungan dari orang terdekat akan membantu bangkit dari keterpurukan akibat judi online.

3. Kembangkan Hobi dan Aktivitas Baru

Mulai aktivitas positif bersama teman dan keluarga juga merupakan bentuk pembiasaan diri dalam menghindari kecanduan judi. Mengembangkan hobi, bergabung dengan komunitas sesuai minat dan bakat, bisa bikin kamu tetap sibuk dan mengurangi keinginan berjudi.

4. Kelola Keuangan dengan Bijak

Mengelola keuangan dengan bijak bisa mengurangi godaan untuk kembali berjudi.

5. Sadar Merugikan Orang Terdekat

Judi online membawa dampak negatif yang signifikan, bukan hanya sekedar finansial, tetapi juga dalam hubungan personal. Ketika satu anggota keluarga mengalami masalah judi, beban finansial tersebut seringkali jatuh pada seluruh keluarga. Keluarga mungkin harus menjual aset, meminjam uang, atau mengurangi pengeluaran penting lainnya untuk menutupi kerugian akibat judi.

6. Cari Bantuan Profesional

Jika merasa terjebak dalam kecanduan judi online, jangan ragu konsultasi ke psikolog, mereka punya keahlian dan pengalaman dalam menangani masalah semacam ini.

Meminta bantuan bukanlah tanda kelemahan. Sebaliknya, itu merupakan bukti keberanian dan tekad kamu untuk berubah, yang pasti kehidupan tanpa belenggu judi akan membuka pintu ke berbagai kemungkinan yang lebih cerah dan menjanjikan.

7. Hindari Lingkungan Pertemanan Penjudi Online

Menghidari lingkungan pertemanan yang aktif berjudi adalah langkah penting dalam menghentikan kecanduan judi online. Dengan membatasi interaksi dengan orang-orang yang memicu kebiasaan buruk tersebut dan membangun lingkungan yang lebih positif, Anda bisa lebih fokus pada pemulihan. Lingkungan yang baik tidak hanya membantu Anda berhenti berjudi, tetapi juga memperkuat tekad untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dan seimbang.

 

Penulis: Aqmarina Aulia Jami

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.