Sukses

Moderator Debat Pilkada Tengsel Aviani Malik Jadi Korban Catcalling, Apa Itu?

Presenter, Aviani Malik menjadi korban pelecehan saat memandu debat Pilkada Tangsel. Peristiwa itu diduga berawal saat salah satu pendukung paslon melakukan catcalling. Lalu apa itu catcalling? Berikut penjelasan singkatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Presenter, Aviani Malik menjadi korban pelecehan saat memandu debat Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa 12 November 2024. Peristiwa itu diduga berawal saat salah satu pendukung paslon melakukan catcalling bahkan memanggil Aviani Malik "baby".

Jurnalis Metro TV ini tak terima dan langsung menegur pelaku. Insiden ini viral di media sosial. Melalui video tersebut, Aviani Malik menuturkan terkait ketidaksukaan dirinya disapa "baby".

"Anda catcalling ke saya! Catcalling ke saya! Tolong teman-teman hormati. Saya enggak suka Anda panggil saya baby! Oke? Sama-sama tolong hormati. Ini adalah segmen terakhir," ujar Aviani Malik dalam video viral unggahan akun TikTok @kecoamengsedih.

Aviani Malik kemudian menyampaikan pernyataan sikapnya melalui Instagram Stories, sembari mengutip video cuplikan debat Pilkada Tangsel yang menampilkan kronologi terjadinya catcalling.

Lalu apa itu catcalling?

Dikutip dari berbagai sumber, catcalling adalah tindakan meneriakkan komentar yang melecehkan dan sering kali menjurus ke tindakan seksual, mengancam, atau menghina seseorang di depan umum.

Selain itu catcalling adalah pelecehan seksual yang dilakukan di ruang publik dengan memberikan kata-kata yang tidak senonoh kepada korban. Fenomena catcalling membuat korban merasa tidak nyaman, was-was, dan terancam.

Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa catcalling adalah pelecehan seksual secara verbal. Fenomena ini paling sering menimpa para perempuan, namun para laki-laki juga bisa menjadi korbannya. Perilaku tercela ini justru dibuat bercandaan dan bahan ketawa oleh para pelaku atau catcaller.

Catcalling adalah suatu tindak pelecehan seksual yang dilakukan secara verbal dan terjadi di ruang publik. Catcalling bisa dilakukan dalam berbagai bentuk tindakan, contohnya sebagai berikut:

  • Siulan,
  • Membunyikan klakson,
  • Suara kecupan atau ciuman,
  • Suara "sstt ssstt",
  • Main mata,
  • Tindakan vulgar,
  • Komentar seksis,
  • Komentar rasis,
  • Komentar seksual,
  • Komentar atas tubuh,
  • Komentar atas abilitas,
  • Mengikuti atau menguntit,
  • Tindakan menghadang,
  • Memegang atau sentuhan,
  • Pertanyaan atau ajakan agresif.

Dampak Catcalling pada Kesehatan Mental

Awalnya, pelaku menganggap catcalling candaan untuk menarik perhatian korban. Namun bagi korban, catcalling adalah tindakan yang membuat mereka tidaknya nyaman bahkan perasaan takut.

Tidak hanya itu, korban catcalling bisa saja merasa bahwa ruang-ruang publik menjadi tidak aman lagi, sehingga mereka berusaha untuk tidak berkunjung bahkan melewati tempat-tempat di mana mereka menerima tindakan catcalling.

Dampak perilaku catcalling pada kesehatan mental korban yaitu:

  • Tidak merasa aman dan nyaman.
  • Pergerakan di ruang publik terasa terbatas.
  • Merasa malu dan tidak percaya diri.
  • Mengganggu kesehatan mental lainnya.
2 dari 2 halaman

Viral Presenter Aviani Malik Jadi Korban Catcalling Saat Debat Pilkada Tangsel, Pelaku Kicep Saat Dilabrak

Debat Pilkada Tangsel yang harusnya jadi ajang adu gagasan cerdas para calon pemimpin baru-baru ini diwarnai aksi pelecehan seksual terhadap salah satu presenter-nya, Aviani Malik.

Insiden memalukan ini bermula saat salah satu pendukung paslon melakukan catcalling bahkan memanggil Aviani Malik "baby". Tak terima dilecehkan, Aviani Malik pun melabrak pelaku.

Momen ini terekam video dan viral di medsos. Tampak dalam video, Aviani Malik yang tampil santun dengan setelan blazer hitam menghampiri gerombolan pendukung salah satu paslon.

"(Saya sudah) coba untuk menertibkan Anda, siapa?" cetus Aviani Malik dengan tegas sembari menghampiri pelaku. Terang-terangan ia mengaku tak terima mendapat catcalling dari pelaku.

Sejumlah pendukung kicep. Sebagian tampak tertunduk saat Aviani Malik mendekat dan melontarkan ketidaksukaan karena menerima pelecehan seksual verbal dari pendukung yang tak tahu adab.

"Anda catcalling ke saya! Catcalling ke saya! Tolong teman-teman hormati. Saya enggak suka Anda panggil saya baby! Oke? Sama-sama tolong hormati. Ini adalah segmen terakhir,” ujarnya.

Beberapa jam setelah video ini viral, Aviani Malik menyampaikan pernyataan sikap d Instagram Stories sembari mengutip video cuplikan debat Pilkada Tangsel yang menampilkan kronologi terjadinya catcalling.

"Padahal ditegur baik-baik, sesuai dengan tugas saya sebagai moderator. Tapi malah jadi bahan tertawaan #lawancatcalling," beri tahu Aviani Malik, merespons viral video catcalling yang menimpanya, kemarin.

Ia kemudian mengunggah headline berita bertajuk, "Viral Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel, Ini Penyebabnya!" di akun Instagram terverifikasi, pada Kamis (14/11/2024). Sejumlah netizen mendukung perlawanan Aviani Malik.

"Keren, dikira kita seneng di catcalling. Di jalan disuit2, SDM rendah,” netizen dengan akun @mitra**** mencuit di kolom komentar. “Supporter bawa atribut otaknya ketinggalan di rumah," @abl**** menyahut. "Bagus Mba Avi, tegas banget," @ret**** menambahkan.

Video Terkini