Liputan6.com, Jakarta- Â PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen pegawai kereta cepat Whoosh. Belakangan ini, banyak beredar informasi palsu mengenai lowongan kerja di berbagai platform media sosial.
Eva Chairunisa, selaku GM Corporate Secretary KCIC, menegaskan bahwa semua informasi resmi terkait rekrutmen KCIC hanya diumumkan melalui situs resmi di kcic.co.id/karir serta akun media sosial resmi KCIC, yaitu @keretacepat_id dan @lifeatkcic.
Baca Juga
"Kami ingin mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap segala bentuk informasi atau tawaran rekrutmen yang berasal dari sumber yang tidak resmi," ujar Eva dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (23/11/2024).
Advertisement
Penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan KCIC sering kali disebarkan melalui pesan teks, email, atau media sosial yang tidak memiliki kaitan dengan KCIC. Oleh karena itu, Eva meminta masyarakat untuk selalu memeriksa sumber informasi lowongan pekerjaan yang diterima dan menghindari segala bentuk permintaan biaya, karena KCIC tidak pernah meminta biaya apapun dalam proses rekrutmen.
"KCIC selalu mengutamakan transparansi dan akuntabilitas dalam proses rekrutmen dan berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari penipuan. Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada, teliti, dan berhati-hati agar terhindar dari modus penipuan yang dapat merugikan," tambahnya.
Apabila menemukan informasi yang mencurigakan atau tidak meyakinkan yang mengatasnamakan KCIC, segera hubungi Customer Service di stasiun terdekat atau Contact Center KCIC melalui nomor 150909.
Anda juga dapat menghubungi melalui WhatsApp di nomor 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id atau recruitment@kcic.co.id, serta melalui Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id. Dengan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari penipuan yang merugikan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement