Sukses

Berantas Hoaks sampai Peretasan, Polda Metro Jaya Bentuk Ditressiber

Pembentukan Direktorat Reserse Siber wujud komitmen untuk meningkatkan keamanan digital di wilayah hukum Polda Metro Jaya

Liputan6.com, Jakarta- Polda Metro Jaya meresmikan pembentukan Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Metro Jaya untuk memberantas kejahatan di dunia maya yang semakin berkembang, mulai dari hoaks hingga peretasan.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto mengatakan, pembentukan Direktorat Reserse Siber sebagai langkah strategis. Pasalnya, era digital memberikan tantangan baru dalam penegakan hukum.

"Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam melawan berbagai kejahatan siber, seperti penipuan daring, peretasan, hingga penyebaran hoaks,” kata Karyoto, dikutip dari Antara, Sabtu (23/11/2024).

Sementara itu, Kombes Pol Roberto GM Pasaribu yang akan memimpin Ditressiber, menyampaikan komitmen untuk meningkatkan keamanan digital di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Kepercayaan ini adalah amanah besar. Kami akan bekerja keras untuk meningkatkan pelayanan, melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan siber, serta bekerja sama dengan semua elemen masyarakat untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman,” ujar dia.

Ia menjelaskan dengan peresmian Direktorat Reserse Siber ini, Polda Metro Jaya menegaskan komitmen menghadapi tantangan keamanan pada era digital dan memastikan penegakan hukum tetap terjaga di ruang maya.

 

2 dari 3 halaman

Mendapat Restu dari Kemen PAN-RB

Sebelumnya, rencana Polri membentuk Direktorat Siber (Ditsiber) di tingkat kepolisian daerah (polda) mendapat restu dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).

Izin pembentukan Ditsiber tingkat polda itu diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam rangka penguatan dan perbaikan struktur Korps Bhayangkara.Ada delapan polda yang ditunjuk untuk membentuk Ditressiber, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara, Polda Bali, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, Polda Sulawesi Tengah, dan Polda Papua.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.