Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait cara pendaftaran bantuan dari pemerintah banyak tersebar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoaks tersebut? Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga
1. Cek Fakta: Hoaks Bantuan Sosial dari Pemerintah Sebesar Rp 5 Juta dengan Daftar Melalui Telegram
Advertisement
Beredar di media sosial postingan bantuan sosial dari pemerintah sebesar Rp 5 juta dengan mendaftar melalui Telegram. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 November 2024.
Berikut narasi dalam postingan itu:
"𝗕𝗮𝗻𝘁𝘂𝗮𝗻 𝗦𝗼𝘀𝗶𝗮𝗹 𝗣𝗿𝗼𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗞𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗛𝗮𝗿𝗮𝗽𝗮𝗻 (𝗣𝗞𝗛) 𝟮𝟬𝟮𝟰 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗷𝗲𝗻𝗶𝘀 𝗯𝗮𝗻𝘁𝘂𝗮𝗻 𝘀𝗼𝘀𝗶𝗮𝗹 𝘀𝗲𝘀𝘂𝗮𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗸𝗮𝘁𝗲𝗴𝗼𝗿𝗶 𝗽𝗲𝗻𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮, 𝘆𝗮𝗶𝘁𝘂 :
1. Ibu Hamil-Nifas- Rp.5.000.000
2. Anak Usia Dini-Balita- Rp.5.000.000
3. Lansia- Rp.5.000.000
4. Penyandang Disabilitas- Rp.5.000.000
5. Anak SD Rp.5.000.000
6. Anak SMP Rp.5.000.000
7. Anak SMA Rp. 5.000.000
𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐌𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐧𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐬𝐨𝐬𝐢𝐚𝐥( 𝐏𝐊𝐇, 𝐊𝐏𝐌 & 𝐁𝐏𝐍𝐓 ) INFO PENDAFTAR BANSOS (Bantuan Sosial)𝗦𝗶𝗹𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗮𝘀𝘂𝗸 𝗥𝗲𝗴𝗶𝘀𝘁𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗮𝗿
1.Klik link ??https://bantuan-pkh-2024.guirel.win
2. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
3. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP, dan Nomor Telegram Aktif
4. Masukkan kode OTP dari TELEGRAM
5. Ikuti prosedur Yang Telah di Tentukan"
Lalu benarkah postingan bantuan sosial dari pemerintah sebesar Rp 5 juta dengan mendaftar melalui Telegram? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Hoaks Cara Klaim Bantuan Kuota Internet dari Kemendikbud
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim cara mendapatkan kuota internet dari Kemendikbud. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 14 November 2024.
Berikut narasinya:
"Pemerintah Kembali Menyalurkan Bantuan Kuota Internet KEMENDIKBUD Bagi Siswa(i), Mahasiswa, Guru, Dan Dosen Guna Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Atau Belajar Online. Bantuan Tersebut Akan Mulai Diberikan Pada 10 November Hingga Akhir Desember 2024 Mendatang.
Bantuan Kouta Internet KEMENDIKBUD Ini Rencananya Akan Diberikan Kepada 45,7 Juta Siswa(i), Mahasiswa, Guru Dan Dosen. Anggarannya Rp 5,7 Triliun. Berikut Cara Kelam Bantuan Kuota Internet KEMENDIKBUD 👇🏻https://bagusseo.biz.id/koutagratisv1/
Buruan daftar teman-teman"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim cara mendapatkan kuota internet dari Kemendikbud? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Hoaks Pendaftaran Bantuan Rice Cooker Gratis dari Pemerintah Melalui Whatsapp
Beredar di media sosial postingan pendaftaran bantuan rice cooker gratis dari pemerintah melalui Whatsapp. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 1 Desember 2024.
Berikut isi postingannya:
"Yang belum dapat Megicom gratis dari pemerintah balas 'saya mau' kirim ke WA ini 0823-3659-83xx biar langsung saya proses"
Akun itu menambahkan narasi "Bantuan gratis"
Lalu benarkah postingan pendaftaran bantuan rice cooker gratis dari pemerintah melalui Whatsapp? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement