Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar pendaftaran program pemerintah telah diunggkap Cek Fakta Liputan6.com. Untuk meyakinkan masyarakat, kabar bohong tersebut mengklaim berasal dari berbagai instansi.
Hoaks seputar pendaftaran program pemerintah harus dihindari, sebab dapat berdampak negatif jika dipercaya, di antranya menimbulkan kerugian.
Untuk menghindarinya, kenali hoaks tersebut dalam daftar berikut ini.
Advertisement
Link Pendaftaran Petani Milenial 2024 Bergaji Rp 10 Juta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran petani milenial 2024 bergaji Rp 10 juta, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 24 November 2024.
Klaim link pendaftaran petani milenial 2024 bergaji Rp 10 juta berupa tulisan sebagai berikut.
"Pendaftaran Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta Dibuka 🌾
✨ Program Petani Milenial 2024 yang digagas oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) kembali dibuka! Program ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan minat generasi muda di sektor pertanian
🔥 Apa aja syaratnya?
✅ lengkapi data diri dengan benar.
✅ setelah memastikan semua data sudah benar,klik tombol "Daftar" untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
✅ proses pendaftaran tidak dipungut biaya
✅jika pendaftaran di terima, peserta berkesempatan untuk menerima bantuan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian
✅Usia19-45 tahun
✅Punya semangat inovasi tinggi
💡 Dengan program ini, kamu bisa jadi bagian dari perubahan besar di sektor pertanian. Selain itu, penghasilan Rp 10 juta dan fasilitas asuransi bikin masa depanmu lebih cerah!
📌 Gimana cara daftar?
Klik link di
#PendaftaranPetaniMilenial2024 #PetaniMilenial #LowonganKerja2024 #KarirPertanian #LokerPertanian #Gaji10Juta #LowonganTerbaru #Loker #LowonganKerja #Rekrutmen #Pekerjaan #LowonganTerpaduOfficial #programpemerintah #pertanianmodern #agribisnis #pelatihanpetanimilenial #lowongankerjapertanian2024 #penghasilanpetanimuda #daftarpetanimilenial"
Tulisan tersebut disertai dengan link yang diklaim sebagai pendaftaran petani milenial, berikut linknya.
"https://pendaftaran2024.info/petanimilenial/?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTEAAR3zVLSA6cvfTvlNVK_G6VDAbmCR8ICHqj3q40zWAfVu1H10Meyc23CxF_Q_aem_khzXCN-6Ha__yRs7CoCrwg"
Jika link tersebut diklik, akan mengarah pada halaman situs yang meminta identitas berupa nama dan nomor telepon.
Benarkah klaim link pendaftaran petani milenial 2024 bergaji Rp 10 juta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Â
Â
Pendaftaran Bantuan Rice Cooker Gratis dari Pemerintah Melalui Whatsapp
Beredar di media sosial postingan pendaftaran bantuan rice cooker gratis dari pemerintah melalui Whatsapp. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 1 Desember 2024.
Berikut isi postingannya:
"Yang belum dapat Megicom gratis dari pemerintah balas 'saya mau' kirim ke WA ini 0823-3659-83xx biar langsung saya proses"
Akun itu menambahkan narasi "Bantuan gratis"
Lalu benarkah postingan pendaftaran bantuan rice cooker gratis dari pemerintah melalui Whatsapp? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......
Advertisement
BP2MI Salurkan Bantuan Rp 1,5 Miliar Bagi Pekerja Migran Indonesia
Kabar tentang Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyalurkan bantuan Rp1,5 miliar bagi pekerja migran Indonesia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan akun Facebook yang mencatut BP2MI.
Akun Facebook itu menampilkan video Kepala BP2MIÂ periode 2020-2024, Benny Rhamdani. Dalam video itu, Benny tampak mengenakan kemeja berwarna putih. Ia duduk dalam sebuah ruangan lengkap dengan meja kerja hingga laptop. Ia kemudian menyampaikan akan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp1,5 miliar.
Baca Juga
"Pekerja migran Indonesia layak mendapatkan bantuan uang tunai dari pemerintah dengan total Rp 1,5 miliar untuk 20 pekerja migran. Dikarenakan dialah penyumbang devisa terbesar untuk negara," demikian kutipan dalam video tersebut.
Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 22 ribu kali ditonton dan mendapat 101 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu BP2MI menyalurkan bantuan Rp1,5 miliar bagi pekerja migran? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement