Liputan6.com, Jakarta- Menjelang akhir tahun, euforia belanja dan pesta meriah menyelimuti berbagai penjuru dunia. Dari sekian banyak momen istimewa ini, terkadang terlupakan bahaya mengintai di balik gemerlapnya. Penipuan, dengan beragam modus licik, siap merampas kebahagiaan dan merugikan finansial Anda.
Modus-modus penipuan akhir tahun ini memang dirancang dengan rapi, memanfaatkan momen khusus yang cenderung membuat orang lengah. Dari iming-iming diskon fantastis hingga hadiah menarik, para penipu meracik strategi untuk mengelabui calon korbannya.
Baca Juga
Berikut beberapa modus penipuan yang perlu Anda waspadai agar tidak tertipu:
Advertisement
1. Penipuan Berkedok Diskon dan Promo:
Menjelang akhir tahun, berbagai toko dan platform e-commerce mengeluarkan promo dan diskon besar-besaran. Modus penipuan ini memanfaatkan keserakahan dan keinginan untuk berhemat. Penipu akan membuat toko online palsu dengan tampilan meyakinkan. Mereka menawarkan barang-barang dengan harga miring, jauh di bawah harga pasaran.
Jangan mudah tergiur dengan diskon yang terlalu fantastis. Selalu lakukan pengecekan terlebih dahulu, baik dari situs resmi toko maupun dari testimoni pelanggan lainnya. Hindari transaksi melalui tautan yang tidak jelas atau menggunakan metode pembayaran yang tidak terpercaya.
2. Penipuan Berkedok Hadiah dan Undian:
Menjelang hari raya, penipuan berkedok hadiah dan undian seringkali mengurai keluarga. Mereka mengirim pesan berantai atau kontak melalui media sosial dengan iming-iming hadiah menarik, seperti elektronik, perhiasan, atau paket wisata.
Anda diminta untuk mengisi data pribadi atau membayar biaya administrasi tertentu agar bisa mengajukan klaim hadiah. Modus ini seringkali dilakukan dengan cara memalsukan logo perusahaan ternama atau memperlihatkan testimoni palsu. Waspadalah terhadap pesan yang terlalu menggembirakan dan tidak masuk akal.
3. Penipuan Berkedok Amal dan Donasi:
Mendekati akhir tahun, banyak pihak yang menjalankan program amal dan donasi. Penipu menguasai momentum ini dengan membuat organisasi palsu atau menggunakan nama organisasi ternama tanpa izin.
Mereka meminta donasi dengan menawarkan janji-janji yang tidak realistis atau menggunakan foto dan video yang dimanipulasi untuk menarik simpati calon korban. Sebelum mendonasikan uang, selalu lakukan pengecekan terhadap organisasi yang bersangkutan melalui situs resmi kementerian sosial atau media sosial resmi organisasi tersebut.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Modus Berikutnya
4. Penipuan Berkedok Tiket Pesawat dan Hotel:
Menjelang akhir tahun, banyak orang yang merencanakan perjalanan liburan. Penipu menawarkan tiket pesawat dan hotel palsu dengan harga jauh lebih murah daripada harga asli.
Mereka akan meminta pembayaran terlebih dahulu melalui transfer bank atau metode pembayaran lainnya. Setelah menerima uang, penipu akan menghilang dan Anda tidak akan mendapatkan tiket pesawat atau kamar hotel yang dijanjikan. Selalu booking tiket pesawat dan hotel melalui agen travel terpercaya atau situs booking resmi.
5. Penipuan Berkedok Pengiriman Paket:
Menjelang hari raya, penipuan berkedok pengiriman paket seringkali menyerang. Penipu mengirim pesan SMS atau Whatsapp dengan mengatakan bahwa Anda menerima paket dan diminta untuk mengakses tautan tertentu.
Tautan tersebut akan mengarahkan Anda ke situs palsu yang meminta data pribadi atau informasi kartu kredit Anda. Jika Anda mengklik tautan tersebut, maka data pribadi Anda berpotensi dicuri. Selalu waspadai pesan yang tidak jelas asal usulnya dan jangan pernah mengakses tautan yang tidak jelas atau mencurigakan.
6. Penipuan Berkedok Penipuan Akun Media Sosial:
Penipu seringkali membuat akun media sosial palsu dengan foto profil menarik dan nama yang mirip dengan akun asli selebritas atau tokoh publik.
Mereka menawarkan produk atau jasa palsu, menjalankan kontes palsu, atau meminta donasi dengan janji-janji yang tidak realistis. Jangan pernah menanggapi pesan dari akun yang tidak Anda kenali atau mencurigakan. Selalu cek kredibilitas akun media sosial sebelum berinteraksi dengannya.
Advertisement
Tips Menhindari Penipuan
Menjelang akhir tahun, waspadalah terhadap berbagai modus penipuan yang mengintai di sekeliling Anda. Dengan meningkatkan kesadaran dan berhati-hati, Anda dapat terhindar dari jebakan siasat licik para penipu dan merayakan akhir tahun dengan tentram dan bahagia.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement