Liputan6.com, Jakarta- Memiliki utang merupakan permasalahan yang dihadapi banyak orang. Entah itu utang konsumtif, utang usaha, atau utang karena kebutuhan mendesak, beban utang dapat memberikan tekanan finansial yang luar biasa.
Di tengah kesulitan tersebut, muncul berbagai informasi di dunia maya yang mengiming-imingi bantuan pelunasan utang. Namun, di balik iming-iming manis tersebut, seringkali tersembunyi hoaks yang hanya merugikan.
Baca Juga
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks seputar bantuan pelunasan utang, berikut daftarnya.
Advertisement
Video Sri Mulyani Berbagi Rezeki untuk yang Kesulitan Ekonomi dari Bayar Utang sampai Biaya Sekolah
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Sri Mulyani berbagi rezeki untuk yang mengalami kesulitan ekonomi dari bayar utang sampai biaya sekolah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Desember 2024.
Unggahan klaim video Sri Mulyani berbagi rezeki untuk yang mengalami kesulitan ekonomi dari bayar utang sampai biaya sekolah menampilkan Sri Mulyani sedang berbicara berikut transkripnya.
"Siapapun dari kalian yang melihat video ini dan sedang mengalami kesulitan ekonomi, termasuk biaya untuk modal usaha, untuk bayar utang, biaya sekolah dan lain-lain, tolong segera hubungi saya ya.
Karena saya sedang mengadakan program berbagi rezeki, acara ini benar dan resmi ya. Dan beralu untuk orang-orang yang benar-benar membutuhkan."
Dalam video tersebut terdapat tulisan berikut.
"SEBUTKAN ASAL PROVINSI KALIAN SEKARANG"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Bagi Bagi rejeki Sri mulyani 2024"
Benarkah klaim video Sri Mulyani berbagi rezeki untuk yang mengalami kesulitan ekonomi dari bayar utang sampai biaya sekolah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Presiden Prabowo Minta Masyarakat Mendaftar Melalui Telegram Jika Ingin Utangnya Dilunasi Pemerintah
Beredar di media sosial postingan video Presiden Prabowo Subianto meminta masyarakat yang punya utang untuk mendaftar melalui Telegram jika ingin dilunasi pemerintah. Postingan ini beredar sejak sepekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mengunggahnya pada 5 Desember 2024.
Dalam postingannya terdapat video Presiden Prabowo dengan narasi sebagai berikut:
"Siapa saja dari kalian yang mau melunasi utang-piutang dan belum memiliki biaya untuk melunasinya segera hubungi saya pasti saya bantu.
Program ini resmi bukan hoaks dan program ini sudah berjalan tolong bagikan video ini kepada saudara teman dan kerabat kalian ya"
Akun itu menambahkan narasi:
"INFO DAFTAR DAN CEK NAMA ANDA APAKAH SUDAH TERDAFTAR ATAU BELUM MELALUI LINK DI BIO PROFIL SAYA DAFTAR AKUN TELEGRAM YANG AKTIF"
Lalu benarkah postingan video Presiden Prabowo meminta masyarakat yang punya utang untuk mendaftar melalui Telegram jika ingin dilunasi pemerintah? Simak dalam artikel berikut ini....
Advertisement
Jokowi Bagikan Bantuan Modal Usaha dan Bayar Utang Masyarakat
Beredar di media sosial postingan video Jokowi akan membagikan bantuan modal usaha dan membayar utang pada masyarakat. Postingan itu beredar pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 27 Oktober 2024.
Dalam postingannya terdapat video Jokowi dengan narasi sebagai berikut:
"Siapapun yang membutuhkan modal usaha dan bayar utang segera hubungi saya di bio pasti saya bantu. Acara ini 100% resmi tolong bagikan kabar baik ini kepada saudara teman dan kerabat kalian ya"
Postingan itu juga disertai narasi:
"CARANYA..LANGSUNG HUBUNGI WHATSAPP SAYA SAJA DIBAWAH+62 882-8615-4534"
Lalu benarkah postingan video Jokowi akan membagikan bantuan modal usaha dan membayar utang pada masyarakat? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement