Liputan6.com, Jakarta Di era digital yang serba cepat ini, informasi mengalir deras melalui berbagai platform media sosial. Namun, di balik itu semua tersembunyi bahaya yang mengintai yaitu hoaks.
Hoaks hadir dalam berbagai rupa, menyasar berbagai aspek kehidupan, informasi palsu tersebut pun berpotensi merusak citra individu, lembaga, bahkan mengancam keamanan dan stabilitas suatu negara.
Untuk membantu masyarakat menghindari hoaks, Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkapnya dari informasi yang viral di media sosial dan aplikasi percakapan.
Advertisement
Berikut kumpulan hoaks yang beredar dalam sepekan.
1. Link Pendaftaran Bantuan Pemerintah Program Pembuatan dan Perpanjangan SIM Gratis
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran bantuan pemerintah program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Desember 2024.
Klaim link pendaftaran bantuan pemerintah program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis berupa poster digital yang berisi tulisan sebagai berikut.
"BANTUAN PEMERINTAH PROGRAM SIM GRATIS
Dibuka Hingga 32 Desember 2024
Program SIM A/C Gratis dari Polres untuk Masyarakat"
Unggahan tersebut diberikan keterangan sebagai berikut.
"Pendaftaran Dan Perpanjangan SIM GRATIS, Klik link dibawah"
Dalam unggah juga disertai link yang diklaim sebagai pendaftaran link pendaftaran bantuan pemeritah program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis.
Berikut linknya:
"https://mediatrihub.com/programsimgratis?fbclid=IwY2xjawHVjUZleHRuA2FlbQIxMQABHWK16raElUCvVK_NmWmgRpab2PTKvacMc9q_QhAo5IEdOGIzlMpAMmCgyA_aem_h3BpKS0TLCv0N1xtBLYjMw"
Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situ yang meminta data identitas berupa nama dan nomor telepon.
Benarkah klaim link pendaftaran bantuan pemerintah program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
2. Link Pendaftaran Pendamping Lokal Desa Bergaji Rp 15 Juta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran Pendamping Lokal Desa bergaji hingga Rp 15 juta, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 18 Desember 2024.
Klaim link pendaftaran Pendamping Lokal Desa bergaji hingga Rp 15 juta berupa tulisan sebagai berikut.
"Pendamping Lokal Desa atau PLD merupakan tenaga pendamping profesional di desa yang berada di bawah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). PLD Kemendesa 2024 Buka Lowongan Kerja Dengan Gaji Hingga Rp 15juta
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi:"
Tulisan tersebut mengarahkan penerima informasi untuk mengklik tautan yang diklaim sebagai formulir pendaftaran.
Berikut link-nya:
"https://register2024.info/pendampingdesa/?fbclid=IwY2xjawHQvrtleHRuA2FlbQIxMQABHXpPkcrZas7YlFrN4Z_N3682yNNDSU-vlj7__VyiHuR9WH_v_52JACtdog_aem_T1GLq1KpPGeqPHyoqXF2Sg"
Jika link tersebut diklik maka mengarah pada situs yang menampilkan halaman formulir yang memintan identitas seperti nama dan nomor telepon.
Benarkah klaim link pendaftaran Pendamping Lokal Desa bergaji hingga Rp 15 juta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berikut ini....
3. Video Miftah Maulana Bagikan Rp 100 Miliar Melalui Situs Judol
Beredar di media sosial postingan video Miftah Maulana membagikan uang Rp 100 miliar melalui situs judi online. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 15 Desember 2024.
Dalam postingannya terdapat video Miftah Maulana berbicara akan membagikan uang Rp 100 miliar melalui situs judi online yang legal dari pemerintah.
Video itu disertai narasi:
"Usai undur diri dari utusan khusus, kini bagi rezeki capai rtsn M ke pemain dengan ertp seratus persen"
Akun itu juga menambahkan narasi "semoga jadi berkahsudah ada yang tau berita ini?"
Lalu benarkah postingan video Miftah Maulana membagikan uang Rp 100 miliar melalui situs judi online? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hoaks Berikutnya
4. Foto Jokowi Jadi Ketum Golkar Menggantikan Bahlil
Sebuah foto yang diklaim Presiden ke-7 RI, Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun TikTok pada 12 Desember 2024.
Dalam foto tersebut, terlihat tengah memberikan keterangan pers di depan para wartawan. Ia terlihat mengenakan kemeja kuning lengan panjang. Di samping Jokowi tampak Bahlil Lahadalia dan Prabowo Subianto.
Baca Juga
Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Jokowi telah sah menjadi ketum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia.
"RODA POLITIK JOKOWI
SAH!! JOKOWI JADI KETUM GOLKAR MENGGANTIKAN BAHLIL
ADA APA DGN JKW," demikian narasi dalam foto tersebut.
"JOKOWI GOLKAR
Roda Politik Jokowi berhenti di Partai Golkar.
Apa ada maksud dan Tujuan kenapa Golkar yg dipilih Jokowi?" tulis salah satu akun TikTok.
Konten yang disebarkan akun TikTok tersebut telah 3 juta kali ditonton dan mendapat 10 ribu lebih komentar dari warganet.
Benarkah dalam foto tersebut Jokowi telah resmi menjadi ketum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....
5. Link Pendaftaran untuk Dapatkan Modal Rp 10 Juta Petani Milenial
Cek Faka Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran untuk mendapat modal Petani Milenial Rp 10 juta, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 13 Desember 2024.
Klaim link pendaftaran untuk mendapat modal Program Petani Milenial Rp 10 juta berupa tulisan sebagai berikut.
"BUTUH MODAL AYO DAFTAR SEKARANG JUGA JADI PETANI MILLENIAL GAJI 10JUTA PERBULAN"
Tulisan tersebut disertai degan link yang diklaim sebagai formulir pendaftaran.
Berikut linknya:
"https://register2024.info/petaniku2024/?fbclid=IwY2xjawHRp35leHRuA2FlbQIxMQABHU9unv1DIXOxA7V4YgAJeHP3GozEbWx7qUYOWPYAnhCpzyupR2hsE9jWYg_aem_KMbq1PS380t7DfNSUAsD7Q"
Jika diklik link tersebut mengarah pada halaman situs yang berisi informasi tentan program petani milenial, disertai dengan formulir digital yang meminta indentitas, seperti nama dan nomor telepon.
Benarkah klaim link pendaftaran untuk mendapat modal Petani Milenial Rp 10 juta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.......
6. Video Sri Mulyani Berbagi Rezeki
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Sri Mulyani berbagi rezeki untuk yang mengalami kesulitan ekonomi dari bayar utang sampai biaya sekolah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Desember 2024.
Unggahan klaim video Sri Mulyani berbagi rezeki untuk yang mengalami kesulitan ekonomi dari bayar utang sampai biaya sekolah menampilkan Sri Mulyani sedang berbicara berikut transkripnya.
"Siapapun dari kalian yang melihat video ini dan sedang mengalami kesulitan ekonomi, termasuk biaya untuk modal usaha, untuk bayar utang, biaya sekolah dan lain-lain, tolong segera hubungi saya ya.
Karena saya sedang mengadakan program berbagi rezeki, acara ini benar dan resmi ya. Dan beralu untuk orang-orang yang benar-benar membutuhkan."
Dalam video tersebut terdapat tulisan berikut.
"SEBUTKAN ASAL PROVINSI KALIAN SEKARANG"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Bagi Bagi rejeki Sri mulyani 2024"
Benarkah klaim video Sri Mulyani berbagi rezeki untuk yang mengalami kesulitan ekonomi dari bayar utang sampai biaya sekolah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.