Liputan6.com, Jakarta - Momen pergantian tahun kerap kali dirayakan dengan meriah dan diwarnai dengan pesta kembang api. Penggunaan kembang api sudah meluas ke seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Pesta kembang api menjadi acara puncak di berbagai kota besar, terutama Jakarta, Surabaya, dan Bandung untuk memeriahkan acara momen spesial, termasuk tahun baru.
Advertisement
Baca Juga
Banyak kalangan masyarakat bersama keluarga, pasangan, atau temannya yang berkumpul di tempat terbuka seperti alun-alun, taman kota, atau pantai untuk menikmati pertunjukan kembang api yang indah dan meriah, terutama saat momen menyambut tahun baru.
Meski demikian, saat menggunakan kembang api perlu berhati-hati karena dapat menyebabkan risiko kecelakaan, seperti rentan luka bakar pada kulit atau iritasi mata.
Untuk keselamatan diri, berikut adalah tips agar tetap aman dan terhindar dari risiko kecelakaan menggunakan kembang api dilansir dari Antara.
- Selalu baca instruksi penggunaan pada kemasan kembang api sebelum dinyalakan.
- Jaga jarak aman saat menyalakan kembang api, seperti di tempat luas dan jauh dari kumpulan orang banyak, anak kecil, hewan peliharaan, atau bahan yang mudah terbakar.
- Jauhi tangan Anda dari percikan kembang api ketika menyalakan kembang api pakai korek.
- Jika kembang api tidak menyala atau gagal meledak, tunggu beberapa menit sebelum mengambilnya kembali.
- Sebelum dibuang ke tempat sampah, sediakan air untuk memadamkan bekas kembang api supaya tidak ada sisa api yang dapat menyebabkan kebakaran.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Abu Dhabi Siap Pecahkan Rekor Dunia dengan Kembang Api Terbesar di Malam Tahun Baru 2025
Abu Dhabi sedang mempersiapkan perayaan Malam Tahun Baru 2025 yang tak terlupakan dengan menggelar pertunjukan kembang api terbesar di dunia.
Dilansir laman Travel India, Senin (30/12/2024), acara ini akan berlangsung di Festival Sheikh Zayed di Al Wathba, menampilkan pertunjukan selama 50 menit yang dirancang untuk memecahkan enam rekor dunia.
Selain kembang api, pengunjung juga akan disuguhi pertunjukan udara spektakuler dengan 6.000 drone yang menciptakan desain unik di langit malam.
Pertunjukan kembang api utama dijadwalkan mulai tepat tengah malam, namun suasana meriah akan dimulai sejak pukul 6 sore pada 31 Desember 2024 dengan pertunjukan kembang api setiap jam.
Grand finale ini melanjutkan kesuksesan festival tahun lalu yang menyajikan pertunjukan selama 40 menit dan berhasil mencetak tiga rekor dunia Guinness World Records.
Tidak hanya kembang api, festival ini juga akan menghadirkan pertunjukan drone selama 20 menit yang memukau.
Kombinasi teknologi modern dan tradisi ini menciptakan pengalaman unik yang semakin menegaskan posisi Abu Dhabi sebagai destinasi kelas dunia untuk hiburan dan budaya.
Festival Sheikh Zayed yang berlangsung dari 1 November 2024 hingga 28 Februari 2025 tidak hanya menawarkan kembang api, tetapi juga berbagai hiburan lainnya. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan laser, konser, pentas budaya, dan berbagai aktivitas ramah keluarga.
Festival ini memberikan pengalaman mendalam tentang warisan budaya Emirati, menjadikannya acara wajib bagi warga lokal maupun turis.
Selain di Al Wathba, lokasi lain di Abu Dhabi juga akan mengadakan pertunjukan kembang api spektakuler. Yas Island akan menghadirkan dua pertunjukan kembang api pada pukul 9 malam dan tengah malam, dengan lokasi terbaik di Yas Bay Waterfront dan Yas Beach.
Sementara itu, Corniche Abu Dhabi menawarkan pertunjukan yang dapat dinikmati dari berbagai landmark, dan lokasi seperti Taman Publik di Madinat Zayed serta Stadion Hazza Bin Zayed di Al Ain juga akan ikut memeriahkan suasana tahun baru.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.