Sukses

Awas Penipuan Lewat Install APK Mencatut Instansi Pemerintah, Begini Caranya Biar Aman

Muncul modus penipuan dengan berpura-pura sebagai perwakilan dari instansi tertentu, biasanya mengatasnamakan instansi pemerintah, dengan memberikan file APK.

Liputan6.com, Jakarta- Belakangan ini sedang marak modus penipuan baru yang mencari korban melalui media WhatsApp, tidak menutup kemungkinan bisa saja berkembang melalui media-media lainnya.

Modusnya, penipu berpura-pura sebagai perwakilan dari instansi tertentu, biasanya mengatasnamakan instansi pemerintah.

Dikutip dari situs resmi BCA, penipu melakukan social engineering seperti menginformasikan adanya revisi data pajak, tunggakan jaminan sosial, penggantian ke KTP digital, dan lain-lain.

Penipu mengirimkan link lalu memandu korban untuk membuka link tersebut. Karena tidak curiga, korban membuka link yang diberikan dan muncul tampilan yang menyerupai tampilan Play Store.

Kemudian korban diarahkan untuk install APK tersebut yang menyerupai aplikasi resmi instansi pemerintah, seperti aplikasi pembayaran pajak, aplikasi kependudukan, aplikasi jaminan sosial dan sebagainya.

Setelah install APK, di beberapa kasus korban diminta mentransfer biaya materai sebesar Rp10.000,- ke nomor rekening yang diberikan.

Ada juga yang meminta screen sharing dengan alasan untuk memandu mengisi data-data yang dibutuhkan.

Motif penipu melakukan hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan approval pemindahan/remote access, accessibility dan sebagainya.

Setelah itu scammer bisa melihat, merekam dan mengontrol handphone user secara remote.

Beberapa saat kemudian, korban menyadari ada beberapa transaksi yang terjadi dan saldo rekeningnya berkurang.

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

 

2 dari 3 halaman

Cara Aman

Lindungi aplikasi perbankan yang terinstal di ponsel dengan menjalankan tips keamanan ini:

  1. Selalu waspada terhadap chat/telepon atau apapun dari pihak yang mengatasnamakan instansi tertentu. Cek kebenarannya melalui nomor kontak resmi instansi tersebut yang bisa kamu dapatkan di website resminya.
  2. Jangan install aplikasi sembarangan, apalagi dari sumber yang tidak jelas, sekalipun terlihat seperti tampilan Google Play Store. Link dari Google Play resmi pasti diawali https://play.google.com, selain itu bukan link resmi.
  3. Bagi pengguna Android bisa mematikan fitur accessibility and assistance, dan install antivirus yang baik agar handphone kamu terlindungi.
  4. Selalu menjaga kerahasiaan data pribadi perbankan kamu untuk alasan apapun.
3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini