Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memutus kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini diumumkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferesi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Erick Thohir menilai, keputusan ini diambil semata-mata untuk kebaikan tim nasional. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong dan mengaku sudah mengantongi nama pelatih baru yang akan diperkenalkan secara resmi pada 12 Januari 2025.
Advertisement
Baca Juga
"Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik. Kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika tim nasional ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi," ucap Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Dilansir dari Antara, PSSI mengontrak Shin Tae-yong untuk menukangi timnas pada Desember 2019. Ia menggantikan pelatih sementara Yeyen Tumena.
Meski belum menyumbang trofi selama 5 tahun melatih, tetapi Shin Tae-yong memiliki kontribusi dalam membangun kekuatan Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu pernah membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020 pada penampilan perdananya di ajang antarnegara Asia Tenggara itu.
Sayangnya pada dua leg final, Indonesia dihantam 0-4 dan bermain imbang 2-2 dengan Thailand, sehingga Tim Garuda hanya menjadi runner up.
Pada SEA Games 2021, Shin Tae-yong gagal membawa timnas ke final setelah dikalahkan Thailand. Untungnya timnas Indonesia masih mampu membawa pulang medali perunggu setelah menang atas Malaysia pada perebutan peringkat ketiga.
Pada 2022, ia kemudian sukses membawa timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023. Pada fase kualifikasi, pasukan Shin Tae-yong mencatatkan hasil sempurna dengan mendulang kemenangan atas Vietnam, Timor Leste, dan Hong Kong.
Shin Tae-yong kemudian membawa Indonesia ke final Piala AFF U-23 2023. Kali ini, langkah Tim Garuda terjegal oleh Vietnam yang menang adu penalti atas Indonesia.
Pada putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan, Shin Tae-yong gagal meloloskan timnas dari fase grup. Indonesia kalah 0-2 dari Irak, menang 1-0 atas Suriah, dan imbang 0-0 dengan tuan rumah Uzbekistan.
Berlanjut pada awal 2024, prestasi apik berhasil diukir Shin Tae-yong. Timnas lolos dari fase grup Piala Asia 2023, setelah kalah 1-3 dari Irak, menang 1-0 atas Vietnam, dan kalah 1-3 dari Jepang.
Indonesia berhak lolos ke 16 besar dengan status salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik. Sayangnya langkah Indonesia terjegal Australia yang menang 4-0 atas timnas.
Shin Tae-yong berikutnya membawa timnas finis di posisi keempat Piala Asia U-23 2024. Indonesia dibawa Shin lolos ke fase grup dengan menduduki peringkat kedua.
Di turnamen ini, Indonesia mengukir pencapaian dramatis, setelah pada perempat final menyingkirkan negara asal Pelatih Shin, Korea Selatan. Sayangnya pada semifinal, Indonesia dikalahkan Uzbekistan dengan skor 0-2.
Pencapaian penting lainnya diukir Pelatih Shin pada November 2023. Timnas Indonesia dibawa lolos ke putaran final Piala Asia 2027, setelah di fase kualifikasi menghuni posisi kedua di bawah Irak.
Hal lain yang juga menjadi kontribusi penting Pelatih Shin adalah peningkatan posisi Indonesia dalam daftar peringkat FIFA. Saat pertama datang ke Indonesia, posisi Indonesia berada di posisi ke-173, saat ini timnas Indonesia berada di posisi ke-129.
Berikut prestasi Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong:
- Runner up Piala AFF 2020
- Medali perunggu SEA Games 2021
- Runner up Piala AFF U-23 2023
- Lolos Piala Asia U-20 2023
- 16 besar Piala Asia 2023
- Peringkat keempat Piala Asia U-23 2024
- Lolos putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026
- Lolos Piala Asia 2027
- Mendongkrak peringkat Indonesia di daftar FIFA, dari 173 ke 129
Alasan PSSI Berhentikan Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada Senin (6/1).
Keputusan ini diambil setelah melalui proses evaluasi panjang dan matang sejak Erick menjabat sebagai Ketua Umum PSSI 1,5 tahun lalu.
Erick Thohir mengungkapkan alasan dibalik langkah ini, yang merupakan bagian dari strategi besar untuk meningkatkan performa timnas Indonesia.
Erick Thohir menilai bahwa tim Garuda membutuhkan sosok pelatih baru yang lebih sesuai dengan karakteristik skuad, terutama untuk menghadapi tantangan sepak bola modern.
"Keputusan ini bukan langkah yang mudah, tetapi ini semua demi kebaikan timnas Indonesia," ujar Erick dalam konferensi pers.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Shin Tae-yong atas dedikasi dan kerja kerasnya selama memimpin timnas.
"Kami sangat menghormati kontribusi Shin Tae-yong. Namun, kami percaya bahwa perubahan ini diperlukan untuk membawa timnas ke level yang lebih tinggi," tambahnya.
PSSI kini tengah mempersiapkan pengumuman resmi mengenai pengganti Shin Tae-yong. Erick mengisyaratkan bahwa pelatih baru yang akan memimpin skuad Garuda adalah sosok berpengalaman dari Eropa.
Advertisement