Liputan6.com, Jakarta - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali mengeluarkan peringatan bagi warga Sulawesi Utara (Sulut) agar lebih waspada terhadap tawaran kerja di luar negeri yang disampaikan melalui calo.
"Bekerjalah ke luar negeri secara resmi dan jangan mudah terbujuk rayuan para calo," ujar Kepala BP2MI Sulut, Hendra Makalalag dilansir dari Antara, Jumat (10/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
Hendra menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap tawaran kerja di negara-negara yang dikenal sebagai pusat judi online, seperti Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Thailand.
"Jangan tergiur oleh iming-iming gaji tinggi, tidak memerlukan pengalaman dan kemampuan bahasa, serta fasilitas lengkap dan keberangkatan cepat. Jika menerima tawaran seperti ini, segera laporkan," tegasnya.
Meskipun sudah banyak contoh korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja, sejumlah warga Sulut masih terjebak dalam tawaran kerja ke negara tersebut. Sulawesi Utara bahkan tercatat sebagai daerah dengan kasus TPPO tertinggi kedua di Indonesia, setelah Sumatera Utara.
Hendra menambahkan bahwa faktor ekonomi seringkali menjadi alasan utama para korban TPPO tergiur untuk bekerja di luar negeri.
"Sebagian besar korban TPPO asal Sulut memilih bekerja ke luar negeri dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian keluarga," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, mengingatkan bahwa banyak iklan lowongan kerja yang memanfaatkan media sosial untuk menipu calon pekerja, terutama anak-anak muda yang tergiur dengan janji gaji besar di luar negeri.
"Banyak sekali anak-anak muda, terutama yang tergiur melihat iklan bekerja di Thailand atau negara lain dengan iming-iming gaji besar," ujar Christina dilansir dari Antara, Selasa (10/12/2024).
Christina menyebutkan bahwa kasus penipuan ini sering kali berawal dari iklan lowongan kerja yang disebarkan melalui platform seperti WhatsApp dan Telegram. Para korban ditawari pekerjaan sebagai operator atau admin di Thailand dengan gaji yang menggiurkan.
"Informasi ini tersebar masif melalui gadget kita, sering kali berupa iklan yang menawarkan pekerjaan sebagai operator atau admin di Thailand dengan gaji ribuan dolar. Siapa yang tidak tertarik dengan tawaran seperti itu?" ucap dia.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement