Liputan6.com, Jakarta - BRICS adalah akronim yang mewakili lima negara dengan ekonomi berkembang terbesar di dunia, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kelompok ini dibentuk untuk memperkuat kerja sama ekonomi, politik, dan sosial di antara anggotanya serta memainkan peran lebih besar dalam tata kelola global.
Indonesia telah resmi menjadi anggota organisasi BRICS. Hal ini diumumkan oleh Brasil sebagai pemegang presidensi BRICS tahun 2025.
Advertisement
Baca Juga
"Indonesia, yang memiliki populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memiliki kesamaan pandangan dengan anggota-anggota BRICS lainnya terkait dukungan atas reformasi institusi global dan kontribusi positif untuk menguatkan kerja sama antara negara-negara Selatan Global," dalam pernyataan pers Pemerintah Brasil dikutip dari Antara, Jum’at (10/1/2025).
Kementerian Luar Negeri Rusia juga turut menyambut baik dengan bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS sebagai anggota penuh, yang dinilai akan berperan penting dalam menyatukan Timur dan Selatan Global.
Perjalanan Indonesia menjadi anggota BRICS dimulai pada Agustus 2023 dengan menghadiri KTT BRICS di Johannesburg> Selanjutnya pada Oktober 2024 Indonesia menyampaikan keinginan bergabung dalam KTT BRICS di Kazan dan melakukan pertemuan bilateral dengan negara-negara BRICS, di antaranya Rusia, China dan India. Indonesia kemudian resmi bergabung menjadi anggota penuh BRICS pada Januari 2025.
Didirikan pada tahun 2009 dengan anggota awal Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, BRICS kini telah berkembang dengan menambah 13 negara mitra baru pada Oktober 2024.
Selain Indonesia, tiga negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Malaysia, Vietnam, dan Thailand, juga resmi bergabung sebagai anggota baru BRICS.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Keuntungan Menjadi Anggota Tetap BRICS
Dilansir dari Antara, menjadi bagian dari BRICS membawa sejumlah keuntungan bagi negara anggotanya, di antaranya peningkatan kolaborasi dan kerja sama ekonomi dengan negara-negara berkembang lain menjadi salah satu manfaat utama.
BRICS menyediakan wadah bagi anggotanya untuk memperkuat hubungan ekonomi, termasuk dalam bidang perdagangan, investasi, dan proyek pembangunan. Melalui lembaga seperti New Development Bank (NDB), negara-negara anggota memiliki akses pendanaan untuk proyek infrastruktur dan pembangunan tanpa bergantung pada lembaga keuangan Barat seperti Bank Dunia atau IMF.
Sebagai anggota, Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk menyuarakan aspirasi dan terlibat aktif dalam pengambilan keputusan global. Dengan peran aktif dalam kerja sama multilateral, Indonesia dapat berkontribusi dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih inklusif dan adil. Negara-negara BRICS sering mendorong reformasi institusi global, seperti IMF, untuk lebih memperhatikan kepentingan negara berkembang.
Selain itu, keanggotaan di BRICS membuka peluang akses pasar yang lebih luas untuk perdagangan dan industri Indonesia. Dengan pasar yang besar dan tingkat konsumsi yang terus tumbuh di negara-negara anggota, ini memberikan peluang besar untuk meningkatkan ekspor dan memperluas jangkauan bisnis Indonesia.
Kerja sama dalam BRICS juga mencakup isu-isu global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, teknologi, dan energi. Kolaborasi ini memungkinkan negara anggota, termasuk Indonesia, untuk mengakses teknologi dan pengetahuan baru yang tidak tersedia secara lokal, mendukung pembangunan berkelanjutan dan kemajuan di berbagai sektor.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.