Citizen6, Jakarta Kue cubit, kuliner tradisional khas Garut ini hingga kini masih banyak diminati konsumen. Selain rasanya manis, kue cubit yang dibuat dari campuran tepung terigu, mentega dan gula ini memiliki ciri khas bentuk unik.
Kue dengan warna dominasi putih dan coklat keemasan ini merupakan produk kue tradisional tempo dulu yang saat ini masih banyak diminati pembeli.
Edi salah satu penjual kue cubit yang ada di Lenteng Agung mengungkapakan Sabtu (15/3/2014), "kue cubit sebenarnya berasal dari Garut tetapi kue ini lebih dikenal orang banyak khasnya jajanan Jakarta. Kenapa cubit? karena kue yang telah matang dan diangkat dari loyang menggunakan pengait, seperti mencubit sehingga dinamakan kue cubit".
Advertisement
Jajanan ini memiliki penggemarnya sendiri, bahkan di era 90-an kue ini hits dengan berbagai bentuk. Uniknya sekarang kue cubit tidak hanya di bentuk sesuai dengan loyang yang disediakan, konsumen banyak yang memesan kue dengan bentuk sarang laba-laba.
Bentuk sarang laba-laba lebih banyak diminati karena lebih renyah, tidak ada bedanya dengan bentuk loyang sama-sama memiliki tekstur yang lembut serta rasa manis yang pas.
Sarang laba-laba biasa ditambahkan toping susu dan meses. Jajanan ini cocok disajikan dengan secangkir teh manis hangat
"Konsumen yang beli biasanya banyak di pagi hari, mereka beli buat penganjal saat makan siang tiba, tambahnya.
Pedagang kue cubit ini selalu berkeliling menjajakan dagangannya di sekolah dan kampus yang berada di sekitar Lenteng Agung. Setiap hari Edi selalu menjajakan kue pukul 07.00 - 15.00 WIB.
Baca Juga:
Sindang Barang, Budaya Sunda Dilestarikan di Kampung ini
`UTS Jangan Stres`, Anak Sekolah Saling Menyemangati di Twitter
ITB Pamerkan Produknya di CeBIT 2014, Jerman
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.