Citizen6, Madiun Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan 5 tahun sekali akan kembali digelar 9 April yang akan datang. Sayangnya, pemilu yang dianggap sebagai pesta demokrasi justru tak menunjukkan kemeriahannya.
Dari berbagai survey di lapangan yang dilakukan oleh berbagai tayangan televisi, justru menunjukkan banyak rakyat yang tak antusias dengan pemilu. Mereka lebih banyak yang apatis dan tak peduli pada pemilu. Mereka bahkan tak tahu kapan pemilu akan dilaksanakan dan pemilu itu untuk memilih siapa.
Kalau sudah begitu, masihkah tepat menyebut pemilu sebagai 'pesta demokrasi'? Harusnya pesta demokrasi itu dinikmati dan diikuti oleh seluruh rakyat, namun kenyataannya tidak seperti itu. Justru yang terlihat sedang sibuk 'berpesta' hanyalah orang-orang yang mengajukan diri sebagai calon wakil rakyat.
Merekalah yang sibuk berpesta dengan menebar aneka atribut dimana-mana, menghambur-hamburkan hadiah ataupun uang dan sibuk membujuk rakyat untuk ikut berpesta bersama mereka.
Sementara rakyat yang diajak, sebagian besar mau bergabung asalkan ada uangnya. Dengan keadaan seperti di atas, apa yang diharapkan akan terjadi pada 9 April nanti? Akankah rakyat yang berbondong-bondong datang ke TPS semuanya benar-benar ingin menyuarakan aspirasi meraka ?
Atau jangan-jangan mereka hanya memenuhi kewajiban untuk datang ke TPS sekedar supaya tak kelihatan kalau golput? Atau bisa juga mereka pada akhirnya hanya asal-asalan memilih (karena benar-benar tak punya pilihan) daripada tak memilih sama sekali.
Inilah PR bagi calon pemimpin bangsa ini, sekaligus bagi para wakil rakyat yang kelak terpilih. Jika rakyat melihat para pemimpinnya menunjukkan prestasi dan ketulusan dalam bekerja melayani rakyat, maka harapan dan kepercayaan mereka akan tumbuh.
Dengan demikian, akan muncul keinginan di hati mereka untuk selanjutnya dapat memberikan suara mereka dalam memilih pemimpin dan para wakil rakyat. Tentunya, pemilu akan disambut sebagai 'pesta demokrasi' oleh seluruh rakyat Indonesia.
Semoga, pada 5 tahun yang akan datang pemilu akan benar-benar menjadi 'pesta demokrasi' bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga. (Mar)
Penulis
Reni Judhanto
Twitter: @ReniJudhanto
Madiun, reni.judhaxxx@gmail.com
Baca juga:
[Arti Pemilu] Partisipasi Tentukan Nasib Bangsa
[Arti Pemilu] Hak Rakyat Pilih Pemimpinnya
[Arti Pemilu] Pemimpin Baru, Harapan (baru) Rakyat
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai Rabu 19 Maret 2014 sampai dengan 3 April 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Apa Arti Pemilu Buatmu". Ada hadiah utama LinkSys Smart Wi-Fi Router untuk satu pemenang dan merchandise spesial untuk 5 tulisan terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
[Arti Pemilu] Pesta Demokrasi Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan 5 tahun sekali akan kembali digelar 9 April yang akan datang.
Advertisement