Sukses

Arswendo Atmowiloto Ingin Para Paedofil Dikebiri

Kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh Andri Sobari alias Emon menambah deretan panjang kasus pelecehan anak di Indonesia.

Citizen6, Jakarta Kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh Andri Sobari alias Emon menambah deretan panjang kasus pelecehan anak di Indonesia. Jumlah korban tersangka paedofil ini bahkan bertambah menjadi 110 anak dan rata-rata korban kekerasan seksual Emon adalah warga Kampung Lio, Kecamatan Citamiang dan Kecamatan Baros, Sukabumi.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota AKP Sulaeman, Selasa 6 Mei 2014, "Pengembangan dan penyelidikan masih terus kami lakukan untuk mengungkap kasus ini dan kami juga mengimbau kepada pihak keluarga yang mencurigai ada sanak saudaranya atau anaknya yang menjadi korban kekerasan seksual untuk segera melapor".

Sebelumnya kasus JIS sudah membuat geram masyarakat atas kejahatan seksual yang dilakukan terhadap anak-anak, saat ini terjadi lagi kasus yang sama dan semakin membuat jengkel masyarakat yang melihat ulah para paedofil tersebut.

Banyak komentar dan bully-an yang datang untuk Emon di berbagai media, salah satunya di sosial media Twitter. Hujatan demi hujatan di tujukkan untuk emon, kebanyakan dari onliner berharap agar Emon mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Arswendo Atmowiloto ‏seorang penulis juga wartawan Indonesia dalam akunnya @arswendo_atmo menyampaikan kekesalan terhadap emon, "Saya g stju hukum potong tangan bagi pencuri, tapi potong t**** ato dikebiri bagi penjahat kelamin model Emon, ato JIS, kalo terbukti, OK".

Tulis akun ‏@ria_muchlis, "Anak2 jd rusak! Penjara seumur hdp+kebiri+setrum tiap jam".

"Orang yang kayak Emon ini nih yang harus digantung telanjang di alun2, abis itu tatatnya dicubit 182jt anak Indonesia pake gunting kuku", kicauan akun ‏@ikramarki.

Ucap akun ‏@bellafarolita, "Semua berita kok isinya sama ya pelecehan seksual lah ya pedhopilia ya berita si emon ya berita senior kejam..indonesia mau jd apa kau?".

"Gilaaaa..korban pelecehan seksual emon disukabumi jd 88 org, Hukuman yg cocok bt emon, Potong BURUNGny trs jadiin GANTUNGAN KUNCI #biarKapok", ‏tulis @viozennith22 .

Menurut Neti Heryawan Ketua P2TP2A Jabar, anak-anak yang menjadi korban kekerasan seksual oleh Emon kini sedang dalam proses penyembuhan beban traumatik. Kepada keluarga atau orangtua korban akan diberikan konseling agar mereka juga tidak menyalahi dan tidak menambah beban si anak.

Penulis:

Yulia Yulee

Baca Juga:

Lucu, Meme Kemesraan Jokowi Ahok di Linimasa

Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com.

Video Terkini