Dunia Yang Aneh Tapi Nyata tapi Bukan Dunia Lain

Citizen6, Jakarta Dulu ketika aku masih duduk di bangku sekolah kelas 2 SMP sekitar tahun 2007, saya baru saja memiliki sebuah ponsel yang menurut saya termasuk kelas standar. Pertama kali saya menggunakan ponsel tersebut, saya hanya bisa mengirim pesan (SMS) dan Telepon saja, tidak ada aktivitas yang lain selain hanya nge-game dan melihat-lihat gambar.

Dan hari-hari itu adalah hari yang menyenangkan sekali buat saya karena baru pertama kali mempunyai ponsel yang saya idam-idamkan.

Setiap waktu saya hanya memegangi ponsel tersebut dan mencoba-coba sesuatu. Dan yang membuat saya penasaran adalah fitur berlogo Bumi yang bertuliskan “Internet”. Dibenak saya, apa sih itu Internet? Tanpa berfikir panjang, saya mencoba membuaka fitur tersebut dan menekan menu “Home page”. Tak lama kemudian, muncul logo kotak kecil bertuliskan huruf “G”.

Kemudian layar berubah menjadi putih bersih, kemudian muncul tulisan “Google”. Apa itu google? Saya masih bingung. Saya mencoba memasukan sebuah kata dan kemudian menekan tombol “Search”. Dan munculah list bertuliskan judul-judul berwarna biru. Kemudian ada tulisan “Gambar” saya pencet dan munculah gambar yang sesuai dengan kata yang saya ketikan tadi.

Saya berfikir, lho kok keren banget sih, Cuma menulis kata bisa keluar gambar. Saya terus mencoba lagi dan lagi, sampai – sampai saya bisa mendownload sebuah gambar ke ponsel saya. Itu sangat menakjubkan, karena bisa ada gambar masuk ke ponsel saya, padahal ponsel saya tersebut tidak ada fitur kameranya.

Kemudian saya mencoba keluar dari fitur internet tersebut, dan saya coba sms teman saya, tapi kok gagal terus,  setelah saya cek pulsa ternyata pulsa saya habis. Saya bingung kenapa kok bisa habis sendiri?. Dan saya mulai berfikir oh mungkin tadi yang dipake buat internet barusan. Saya sedikit-sedikit mulai mengerti apa itu internet. Ditambah lagi pelajaran disekolah tentang komputer yang dulunya praktek-praktek non online, sekarang bisa online, karena sekolah sudah mulai membuat jaringan internet sendiri.

Disekolah, saya diajak teman untuk mencoba promo gratis berinternet di Warnet depan sekolahan saya yang baru saja buka. Saya ikutan mencobanya, saya semakin takjub dengan internet. Dulu, komputer yang saya lihat di rental komputer hanya untuk menulis saja.

Dulu saya berfikir apakah internet hanya bisa untuk mendownload gambar. Ternyata setelah saya lihat teman-teman saya, tidak!. Ternyata bisa untuk berkomunikasi juga. Sepulang sekolah saya mencoba membuaka modul pelajaran TIK, dan mencari materi internet. Saya baca-baca dan tanpa berfikir panjang, saya ke warnet lagi dengan mengajak tetangga saya.

Diwarnet saya praktekan cara chatting dengan MIRC dari membuat akun sampai berchating ria, dan ternyata saya bisa. Waduh hebat sekali bisa berinteraksi dengan orang lain lewat internet. Masak saya tulis “apa kabar” pada salah satu akun, dan dibalas menjawab” kabar baik, kamu gimana?”. Kok bisa ya, aduh pokoknya aneh tapi nyata deh. Amazing

Itulah cerita saya tentang pertama kali menggunakan internet, ini cerita nyata.

Sumber gambar : www.byemobile.com dan cybercrawler.wordpress.com

Nama : Akhmad Saifuddin
Twitter : @m2dbx

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com.

Mulai Selasa, 9 Mei  2014 sampai dengan 25 Mei 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Pengalaman Pertama Berinternet". Ada 2 router DLink (DIR-605L) untuk 2 orang pemenang  dan 4 merchandise ekslusif dari Liputan6. com. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.  Program menulis bertopik kali ini disupport oleh @DlinkID