Citizen6, Semarang Pertama kali aku mengenal internet ketika kelas tiga SMA yaitu tahun 2001. Pada saat itu internet masih awam di Indonesia apalagi di kota Semarang yang masih terbatas aksesnya. Aku tertarik mempelajari internet karena tertarik mendengar cerita teman-teman yang bisa chatting dan mendapat pacar dari chatting di internet. Maka ketika pulang sekolah aku dan teman-teman sekitar 4 orang langsung mampir ke warnet yang tidak jauh dari sekolah untuk belajar langsung dari temanku.
Awal aku belajar ialah membuat akun email dengan membuat username dan password kemudian belajar mengirim email beserta greeting card untuk hari raya. Waktu itu merasa sangat senang karena itu adalah hal yang baru buatku dan mengirim email terasa lebih praktis disbanding mengirim surat lewat pos. Esok harinya aku dant ema-teman kembali lagi ke warnet tersebu tuntuk chatting menggnakan MIRC untuk mendapatkan kenalan lawan jenis melalui internet. Rasanya seru apalagi jika memperoleh kenalan dari luarkota atau luar negeri seperti mendapatkan relasi baru dari Negara lan. Yang dirasakan ketika chatting ialah senang bias menggunakan nama samaran serta mempelajari bahasa chatting yang terdengar lucu seperti aslpls, dll.
Semenjak itu setiap weekend aku dan teman-teman sering mampir kewarnet untuk chatting dan mengirim email. Bahkan aku memiliki banyak akun email karena pada saat itu banyak akun yang menyediakan email secara gratis walaupun pada akhirnya hanya satu aku nsaja yang aktif Karena lupa password. Setiap hari aku berusaha menyisihkan uang saku agar bisa main di warnet bersama teman-teman selama 2-4 jam.
Advertisement
Setelah lulus SMA teman-teman banyak yang kuliah di luarkota seperti Jakarta, Jogja, Bandung, dsb. Otomatis komunikasi banyak dilakukan melalui email dan sms, dan aku seringmengirim email dan greeting card untuk teman yang merayakan hari raya di luarkota. Saat kuliah sekitar tahun 2004 mulai muncul social media yang popular yaitu Friendster. Dimana di akun ini kita bias membuat profil secara gratis serta mengirimkan stiker yang lucu-lucu untuk orang lain atau teman kita.
Setelah Friendster penggunaan email mulai berkembang untuk dunia kerja dimana setelah lulus kuliah tahun 2007 aku mengirimkan lamaran melalui internet. Aku pun mulai belajar mengirimkan menggunakan attachment untuk mengupload foto dan dokumen lainnya. Situs kerja online pun menjadi situs yang sering kubuka untuk mendapatkan pekerjaan sehingga beberapa kali aku mendapatkan pekerjaan dari internet.
Tahun 2009 social media seperti facebook, twitter, dll mulai mewabah di Indonesia semua orang berlomba-lomba membuat akun di social media tersebut. Bahkan fungsinya melebar menjadi bisnis online dimana orang bertransaksi secara online. Kemudian dari dalam negeri muncul pula forum yang menjadi wadah orang berinteraksi secara online dari berbagai kalangan.
Internet kini menjadi media komunikasi baru dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan orang-orang di kota besar. Hampir semua kegiatan bias dilakukan dengan internet dimana saja dan kapan saja.Hal yang tidak mungkin bias menjadi mungkin dengan adanya kehadiran internet.
Pengirim:
Nur Annisa Hamid
Twitter :@ann1s4
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com.
Mulai Selasa, 9 Mei 2014 sampai dengan 25 Mei 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Pengalaman Pertama Berinternet". Ada 2 router DLink (DIR-605L) untuk 2 orang pemenang dan 4 merchandise ekslusif dari Liputan6. com. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini. Program menulis bertopik kali ini disupport oleh @DlinkID