Cantik Itu Nggak Harus Putih Lho!

Citizen6, Jakarta Siapa bilang jika cantik sama dengan memiliki kulit putih? Tren kecantikan saat ini sudah membuat banyak orang berusaha mengubah warna kulit sawo matang mereka menjadi cerah dan putih.

Padahal, kulit asli orang Indonesia yang berwarna kecoklatan itu cukup terlihat cantik dan eksotis. Seperti Titi Rajo Bintang, Chef Farah Quin, dan model internasional, Kimmy Jayanti membuktikan bahwa cantik itu tidak harus putih. Kecantikan yang alami hanya bisa kita dapatkan jika kita bangga dengan apa yang kita miliki termasuk kulit.

Untuk cantik alami, kita harus bisa mempertahankan kecantikan diri kita sendiri dengan merawat dan menjaga kesehatannya. Tahukah Anda bahwa memiliki kulit sawo matang atau kecoklatan ternyata juga memiliki keuntungan. Ini dia beberapa keuntungan memiliki kulit sawo matang:

Perlindungan alami terhadap paparan sinar UV dan menurunkan risiko kanker kulit

Kita harus bersyukur, karena dilahirkan sebagai wanita Indonesia, karena kita memiliki pigmen kulit yang berwarna gelap. Fungsinya membuat kulit terlihat lebih sehat dan mampu melindungi kulit dari sinar UV yang bisa meningkatkan risiko kanker kulit.

Terlihat Lebih Muda

Tanda-tanda penuaan seperti kerutan, garis-garis halus dan bintik hitam pada wajah akan sulit terlihat. Makanya, orang Indonesia selalu terlihat lebih muda dibandingkan orang asing dengan usia yang sama.

Memiliki daya tarik tersendiri

Secara subjektif pria-pria asing menyukai perempuan berkulit sawo matang atau kecoklatan karena tidak banyak dijumpai di negara asal mereka. Tidak hanya para pria saja yang kagum dengan orang berkulit coklat, tetapi juga perempuan-perempuan asing. Terbukti mereka rela sun bathing di setiap musim, sepanjang mereka bisa mendapatkan sinar matahari ataupun melakukan tanning di salon kecantikan.

Jadi, apakah Anda masih berpikir bahwa cantik itu harus memiliki kulit putih? Segera ubah pandangan Anda dan banggalah menjadi wanita Indonesia!

Penulis:

Fifi Tethra Anggraini

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.