Eloknya Pulau Pramuka, Ada Monas di Dalam Laut

Citizen6, Jakarta Kamis, 29 Mei 2014, kami rombongan menuju ke Pulau Pramuka. Dengan menunpang perahu kami menuju Kelurahan Pulau Panggung, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, DKI Jakarta.
                   
Ternyata, selain di daratan, Monas juga bisa ditemukan di dalam laut. Bangunan berbentuk tugu ini di ciptakan oleh masyarakat. Laut Indonesia kaya sumber daya alam dan memiliki keindahan ekosistem mempesona. Salah satunya adalah terumbu karang yang terdapat di pulau ini.
 
Pulau Pramuka merupakan salah satu gugusan Kepulauan Seribu yang tidak tenggelam dan dihuni oleh 1004 penduduk sampai saat ini. Dengan luas sekitar 9 hektar are, pulau ini wajib dikunjungi oleh para pecinta alam. Rahasia yang terpendam di pulau ini telah terbongkar yaitu dengan ditemukannya monas di dalam laut. “Monas ini di buat dari terumbu karang yang sudah mati, lalu dilestarikan oleh warga disini, jadi bisa hidup lagi”, ujar salah seorang guide di Pulau Pramuka.
 
Area Perlindungan Laut (APL) bekerja sama dengan warga untuk membudidayakan setiap terumbu karang yang telah mati sehingga dapat hidup kembali, dan bahkan menjadikannya "monas" di tengah laut. Saat ini monas yang terbuat dari terumbu karang tersebut sedang dalam proses renovasi, namun dalam 2-3 bulan kedepan Anda bisa melihatnya secara langsung dengan snorkeling ataupun diving. 

Dengean menyelam, Anda juga bisa merasakan dan melihat secara langsung kehidupan makhluk di dalam laut. Anda tidak perlu takut atau khawatir, karena bagi Anda yang belum pernah snorkeling, di sana Anda akan diajarkan terlebih dahulu bagaimana cara yang benar bernafas menggunakan mulut dan bagaimana menggunakan sepatu katak  agar bisa berenang dan berhenti dengan seimbang. Di Pulau Semak Daun kami menyimak dari guide yang berpengalaman itu.

Pulau yang berhawa sejuk ini memiliki pantai kecil yang dipenuhi pasir-pasir putih.  Laut yang biru dan bersih ini merupakan suatu hal yang patut dibanggakan dan juga dilestarikan oleh bangsa ini. 

Jangan lupa mampir ke Pulau Air. Pulau yang rimbun dengan pepohonan dan tumbuhan menjulang tinggi disisi kiri dan kanan. Seperti berpetualang dalam sebuat terowongan, di samping kiri dan kanan terdapat pepohonan dan juga tumbuhan yang menjulang tinggi menutupi kapal kecil di atas air laut yang ombaknya mengombang-ambingkan ini. Di sini Anda akan merasakan betapa indahnya langit dan begitu bersahabatnya ombak yang secara langsung dapat merefleksikan otak dan pikiran setelah terlalu lama berada di kota yang padat. Me-refresh hati dan pikiran, Anda bisa mencobanya di pulau air ini.
 
Tujuan yang tidak boleh dilewatkan adalah Sop Koral. Sop Koral merupakan tempat snorkeling yang paling indah dimana terdapat beragam spesies ikan hias dengan variasi warna yang berbeda dan padat akan terumbu karang serta tumbuhan laut lainnya. Ikan-ikan ini pun tidak berbahaya sehingga Anda bisa membawa roti atau biscuit disini, namun bukan untuk Anda, tapi untuk makhluk-makhluk kecil yang lapar di dalam laut. Ketika Anda memberi makan mereka, ikan-ikan tersebut akan menyerbu Anda dan pergi menghilang jauh seketika setelah memakannya.
 
Yang menakjubkan, di pulau ini ada penangkaran penyu sisik. Penyu sisik yang dikembangbiakkan karena sisiknya yang langka. Penyu sisik dikembangbiakkan dan didipelihara pada satu area dan Anda pun bisa bersentuhan langsung dengan bayi-bayi penyu ini. Setelah cukup umur, penyu-penyu ini akan dilepas ke habitat aslinya, yaitu di laut. Penyu sisik termasuk hewan yang langka dan juga terancam punah, namun masyarakat serta pemerintah Pulau Pramuka sangat mengupayakan pelestarian satwa yang bisa hidup sampai puluhan tahun ini.
 
Selain snorkeling, diving dan memancing, Anda juga dapat menikmati indahnya sunset di dermaga. Disinilah Anda bisa secara dekat menemani perginya sang sumber energi cahaya. Bagaimana? Siapkah Anda bertemu dengan berbagai keelokan di Pulau Pramuka?

Pengirim:

Shella Dwimelita
Twitter  : @shellachel

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com