Sukses

Syahdu, Alunan Musik Pagi di Taman Suropati

Menyaksikan konser musik klasik biasanya dilakukan di ruangan yang megah.

Citizen6, Jakarta Menyaksikan konser musik klasik biasanya dilakukan di ruangan yang megah. Namun kelompok musik ini memilih taman sebagai panggungnya. Setiap hari Minggu pagi  komunitas Taman Suropati Chamber (TSC) berpentas di Taman Suropati. Semua orang yang beraktivitas di dalam taman yang berada di wilayah Jakarta Pusat ini bisa menyaksikan event gratis ini.

Komunitas ini merupakan komunitas para pemain alat musik seperti biola, viola, cello, dan gitar yang selalu berkumpul untuk berpentas atau sekedar latihan bersama di bawah pohon- pohon tinggi dan rindang di Taman Suropati dari pagi hingga sore hari.

TSC telah menerima penghargaan dari MURI pada bulan Agustus 2009, sebagai komunitas musik taman pertama di Indonesia berkat jerih payah Ages Dwiharso, salah seorang pendiri TSC. Kepeduliannya terhadap keindahan dan kelestarian musik Indonesialah yang mendorong Ages untuk mendirikan komunitas musik ini.

Disamping itu, TSC juga telah dipercaya tampil di Istana Negara, JavaJazz 2014, Gedung Kesenian Jakarta, dll. Komunitas ini terbagi menjadi beberapa kelas, dengan mengambil filosifi bagian-bagian dari tumbuhan.

Kelas bibit yang merupakan kelas pemula bagi siapapun yang  belum pernah memegang alat musik sebelumnya. Kelas akar bagi para pemain musik lanjutan, dan kelas batang bagi para pemain alat musik yang sudah mahir memainkan alat musik pilihan mereka.

TSC bersifat terbuka bagi siapapun. Anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, hingga kalangan orang tua yang berumur 40 atau 50 tahun juga ikut bergabung dalam komunitas ini.

”TSC terbuka bagi mereka yang ingin belajar musik dengan latar belakang apapun. Muali dari pedagang, pelajar, pegawai kantor, hingga pengusaha, semua terkumpul dalam TSC," ungkap Ages Dwiharso. Bila berminat ingin menyaksikan kepiawaian para musisi ini, sialkan datang saja langsung ke Taman Suropati setiap hari Minggu.


Penulis:

Surianto

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.