Cara Belajar Karakter Positif dengan "Aku Sayang Wayang”

Citizen6, Semarang Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat Universitas Diponegoro menggelar PR Campaign Sinau Wayang bersama “Koboy” Sobokartti di SDN Sumurboto, tembalang Semarang.

Acara yang bertemakan budaya ini diikuti oleh kelas 4 dan dimulai pukul 07.00 – 12.00 WIB dengan mengikuti beberapa kegiatan seperti mendengarkan cerita pandhawa lima yang dibawakan oleh pihak Sobokartti, bermain puzzle, bahkan terdapat games yang dapat memberikan peserta pengetahuan lebih tentang wayang.

Anak-anak yang mengikuti serangkaian kegiatan ini terlihat sangat antusias. Disini anak-anak dapat mengetahui tokoh dan watak dari pandhawa lima. Selanjutnya dalam kegiatan dengan tagline “aku sayang wayang” anak-anak diajarkan mendalang dan membuat wayang dari bahan yang sederhana.

Dalam kegiatan ini juga terdapat pemilihan Duta Wayang, Taufik dari kelompok Petruk terpilih menjadi Bocah Wayang dalam pemilihan Duta Wayang.

“Kampanye ini kita tujukan untuk anak-anak sekolah dasar, agar mereka mengenal budaya Indonesia lebih dini sehingga nilai-nilai positif dapat terimplementasikan di kehidupan sehari-hari” tutur Alisa Martiyana selaku project leader.

Pihak sekolah sangat menanggapi positif kegiatan ini karena dengan adanya kegiatan ini dapat menunjang pelajaran bahasa jawa yang ada disekolah. Pihak sekolah berharap akan ada kegiatan lainnya yang bisa membawa manfaat untuk peserta didik.

Pegirim:

Arum Setiowati
D-3 Humas Undip


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com