Citizen6, Jakarta Sejak kampanye pilpres 2014, para pendukung masing-masing capres mengumbar sumpah atau nadazr jika sosok yang dijagokan menang atau rivalnya kalah dalam pemilu.
Para onliner di sosmed Twitter, Facebook maupun Path ramai-ramai membuuat postingan menyatakan sumpah atau nazar jika capres yang didukungnya menang sebagai presiden dan wakil presiden untuk periode 2014-2019.
Sumpah atau yang nadzar yang dilontarkan para Tweeple pendukung Prabowo banyak menuai komentar. Masalahnya sumpah melalui ciapan tersebut berisi nazar yang tidak masuk akal bahkan membuat siapapun yang mendengarnya akan menggeleng-gelengkan kepala.
Advertisement
Beberapa ciapan di twitter itu diantaranya datang dari tokoh pendiri partai berlambang matahari bersinar cerah, Amien Rais. Menurut mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dan tokoh Muhamadiyah itu ia akan akan jalan kaki bolak-balik Jakarta-Yogyakarta jika capres yang didukungnya, Prabowo Subianto kalah dalam pemilu.
Adapun anak dari raja dangdut Indonesia, Debby Rhoma melalui akun Facebooknya menuliskan, akan pindah pergi dari Indonesia jika Jokowi jadi presiden.
"jika Joko Widodo nyapres & jika tidak ada Rhoma Irama dalam bursa capres 2014 saya bertekad untuk PINDAH DARI JAKARTA, & jika Joko Widodo terpilih menjadi Presiden 2014 maka saya bertekad untuk PINDAH NEGARA Sebagai warga Jakarta berharap mempunyai Gubernur yang istiqomah, yang komit dengan janjinya memimpin Jakarta setidaknya 1 periode, bukan setengah atau seperempat periode".
Sementara Tya Subiakto, seorang musisi melalui akun Twitternya @Tya_Subiakto bersumpah tidak akan menonton televisi indonesia jika Joko Widodo yang menjadi presiden Indonesia. Ciapan lengkapnya:
Â
Sementara di facebook, beberapa onliner bersumpah lebih menyeramkan. Para pendukung capres nomor satu Prabowo Subianto ini ingin melakukan hal yang sangat ekstrim, bugil keliling Jakarta dan bahkan ada yang ingin gantung diri jika Jokowi menang, menjadi presiden RI ke-7.
Â
Â
Real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, 22 Juli 2014 memenangkan pasangan Pilpres nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) dengan persentase 53,15%.
Dari hasil rekapitulasi nasional atau 33 provinsi di seluruh Indonesia, Jokowi-JK menang dengan peralihan suara 70.997.883 atau 53,15%. Sedangkan untuk pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 62.576.444 atau 46,85% suara. Selisih perolehan keduanya sebesar 8.421.389 suara atau 6,3%.
Akankah sumpah-sumpah tersebut akan direalisasikan?
Dari kubu pendukung Jokowi, banyak juga yang dengan riang gembira melaksanakan nadzarnya ketika sosok yang dijagokan menang. Mereka ramai-ramai menggunduli kepalanya. Beberapa diantaranya adalah@newsplatter dan @sheque dan lainnya
Â
Â
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Saat ini Citizen6, juga mengajak blogger untuk kolaborasi. Jika punya postingan baru, kirim alamat atau url websitenya ke kami. free.Â