Citizen6, Jakarta Pemberlakukan kurikulum 2013 belum berjalan maksimal. Jumlah buku pedoman guru dan buku pegangan siswa yang disiapkan di beberapa sekolah yang menggunakan kurikulum 2013 belum sampai di sekolah. Padahal pemerintah pusat memberikan jaminan bahwa semua buku kurikulum 2013 di sekolah sasaran akan didistribusikan secara lengkap, pada awal bulan agustus 2014 ini, hampir semua guru baik SD, SMP, SMA dan SMK banyak yang mengeluh, tidak ada buku pegangan guru maupun siswa.
SMP negeri 2 kendal misalnya, pihak sekolah merasa kesulitan dalam memberikan kegiatan belajar mengajar siswa, pasalnya buku pedoman korikulum 2013 dari pemerintah belum ada, guru ter paksa harus mendownload dari internet dan kemudian di fotokopi untuk di bagikan pada siswanya.
Advertisement
Namaun bagi sekolah yang sudah mempunya LCD tak begitu kesulitan pasalnya guru tinggal menggunakan CD langsung di play semua siswi tinggal mencatat atau mengkopi filenya. Namun bagi sekolah yang belum menggunakan LCD pasti kesulitan.
Srihardanto, kepala sekolah SMP Negeri 2 Kendal menunjukkan beberapa copi CD yang di dapat dari dinas pendidikan Kabupaten Kendal. Kemudian digandakan sejumlah guru untuk digunakan mengajar dan tidak harus memfotocopi siswanya
Berbeda dengan di SMP Negeri 3 Patebon Kendal jawatengah, pihak sekolah belum menggunakan LCD dalam pembelajaran, maka siswa diharuskan untuk memfotocopi buku materi yang di unduh dari internet. Tiap kali akan pelajaran siswa harus fotocopi sebab kalau tidak di fotocopi hari di tulis tangan membutuhkan waktu lama sehingga untuk melakukan interaktif antara guru dan murid waktunya terbatas.
Padahal biaya fotokopi tidak sedikit sembilan mata pelajaran satu anak bisa mencapai sembilan ratus ribu rupiah. Namun kalu tidak foto copy guru kesulitan untuk mengajar siswanya.
Nur irkhami, guru guru sekolah berharap pemerintah segera menerbitkan buku kurikulum 2013 agar guru tidak mengalami kesulitan dalam memberikan pelajaran pada siswa. Selain itu mungkin ada semacal lembar kerja siswa sebelum buku siswa di kirim oleh pemerintah.
Pengirim:
Wahyudi
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Saat ini Citizen6, juga mengajak blogger untuk kolaborasi. Jika punya postingan baru, kirim alamat atau url websitenya ke kami. free.