Liputan6.com, Jakarta Ribuan prajurit dan PNS Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonseia ke-69 tahun 2014 yang digelar di Lapangan Apel Mako Lantamal V, Jl. Laksda M. Nazis, Surabaya, Minggu (17/8/2014).
Upacara penaikan bendera yang dimulai tepat pukul 08.00 Wib tersebut dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Lantamal V Kolonel Laut (K) Junaidi Nursiwan, S.Km. Hadir pula para kepala dinas dijajaran Lantamal V dan para perwira staf lainnya.
Menurut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio kemerdekaan yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, pada hakekatnya adalah ikrar dan tekad seluruh bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari belenggu penjajah. Mulai saat itu para founding father yang dimotori Ir. Soekarno dan Drs. Mohamad Hatta dengan dukungan seluruh rakyat Indonesia menunjukan eksistensi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, disertai tekad dan semangat membangun negara berdasarkan UUD 1945.
"Awal pembangunan selalu dimulai dengan perjuangan yang tidak ringan. Namun hal tersebut dibuktikan rakyat Indonesia di berbagai daerah berjuang melawan penjajah, seperti peristiwa Bandung Lautan Api, peristiwa 10 November, gerilya Jendral Sudirman dan peristiwa lainnya,” terang orang nomor satu dijajaran TNI AL ini.
Pengorbonan bangsa Indonesia lanjutnya, telah menjadikan bangsa Indonesia merdeka dan terbebas dari belenggu kekuasaan bangsa asing. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kita sebagai generasi penerus bangsa untuk mewarisi, melanjutkan dan dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat perjuangan para pendiri bangsa dengan berjuang dan bekerja keras dalam mengisi kemerdekaan.
Beberapa saat lalu, bangsa Indonesia telah melaksanakan pesta demokrasi baik Pileg maupun Pilpres. Dalam peristiwa tersebut, khususnya TNI AL telah telah melaksanakan tugasnya dengan baik pengamanan prosesi itu, agar berlangsung aman dan lancar sesuai dengan azas pemilu yang langsung, umum, bebas rahasia jujur dan adil.
Hingga 2014 ini, menurutnya kekuatan dan kemampuan TNI telah berkembang dengan baik, hal tersebut terlihat dari masuknya beberapa alutsista baru modern menggantikan alutsista lama. Tentunya hal tersebut juga tidak terlepas dari tumbuh dan berkembangnya ekonomi Indonesia sehingga dapat meningkatkan anggaran pertahanannegara.
“Sebagai konsekuensinya, TNI harus mampu menjaga stabilitas keamanan dalam negeri maupun kawasan agar siatuasi tetap kondusif bagi perkembangan perekonomian negara,” pungkasnya.
Pengirim:
Penerangan Lantamal v
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com
Mulai 14 -30 Agustus Citizen6 mengadakan program Menulis Bertopik ke-16: Merdeka ala Anak Gaul berhadiah. Info detail di sini.
Ribuan Prajurit TNI AL Surabaya Peringati Detik-detik Proklamasi
Pengorbonan rakyat Indonesia telah menjadikan bangsa Indonesia merdeka dan terbebas dari belenggu kekuasaan bangsa asing.
Advertisement