Citizen6, Jakarta Memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-69 TNI Tahun 2014, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) melaksanakan pembuatan 40 ribu lubang resapan biopori yang tersebar di lingkungan Koarmatim dan dimulai Selasa (5/9. Aksi ini dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja jajaran Koarmatim, setelah melaksanakan olah raga rutin setiap hari Selasa dan Jumat.
Di sela-sela pepohonan yang asri dan rindam, para prajurit Koarmatim bahu membahu melaksanakan penggalian lubang secara bergantian sambil sesekali diselingi canda ria sesama prajurit. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan terlihat begitu kental di antara mereka. Hal ini dapat dilihat, ada yang menggali lubang tanah dengan kedalaman 80 s.d. 100 cm, namun ada juga yang mencoba menghibur dengan lagu-lagu popular saat ini.
Â
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim tentang pembuatan lubang Biopori dalam rangka HUT ke-69 TNIÂ tahun 2014 yang salah satunya turut serta dalam melestarikan lingkungan hidup dengan pembuatan lubang Biopori.
Â
Selain memeriahkan HUT ke-69 TNI, pembuatan 40 ribu lubang tersebut juga sebagai langkah melindungi ekosistem pesisir dari dampak perubahan iklim.
Persoalan lingkungan hidup tidak dapat dilihat sebagai sesuatu yang berdiri sendiri, namun sangat terkait dengan perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
Advertisement
Sejumlah kalangan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut untuk menjaga kebersihan lingkungan, karena setiap warga negara berhak mendapatkan lingkungan yang sehat, air dan udara bersih.
Â
Aksi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat bahwa pembuatan lubang resapan biopori tidak hanya berdampak bagi lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan ketahanan lingkungan dari dampak perubahan iklim.
Â
Lubang resapan biopori merupakan contoh yang sederhana yang baik, murah, dan mudah untuk diterapkan di masyarakat. Selain untuk konservasi sumberdaya air hujan, sekaligus sebagai sarana dan prasarana mengolah sampah organik menjadi kompos.
Aksi nyata pembuatan lubang biopori ini merupakan salah satu bagian dari membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lubang resapan biopori ini dalam jangka panjang merupakan penyimpanan cadangan air dan mencegah bencana banjir dan tanah longsor.
Pengirim:
Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Abdul Kadir
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com