Citizen6, Kendal Puluhan pelajar terjaring dalam razia pelajar yang di gelar oleh tim gabungan terdiri dari dinas pendidikan/dinas Kominfo dan stpol PP Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Duapuluh pelajar yang terjaring di tempat warnet dan playstaton di wilayah Kaliwungu.
Tak hanya pelajar di sekitar Kaliwungu, bahkan dari sekolah di luar Kecamatan Kaliwungu pun ikut terjaring. Siswa yang terjaring kebanyakan beralasan takut masuk sekolah karena ada razia di sekolahnya sehingga dia pilih membolos.
Menurut salah satu siswa bernama Budi, dia tidak masuk sekolah karena di sekolahnya ada operasi rambut dan perlengkapan atribut seragam sekolah/. Karena bajunya tidak lengkap atributnya ia memilih membolos dan main game di warnet.
Para siswa yang terjaring kemudian di masukkan dalam truk dan di bawa ke aula Kecamatan Kaliwungu untuk di lakukan pembinaan.
Menurut Kaso operasional satpol PP Kabupaten Kendal, razia tersebut digelar atas keluhan masyarakat dan tokoh agama, pada jam sekolah banyak pelajar yang tidak masuk sekolah namun malah bermain di warnet dan playstation.
Razia yang di lakukan dari dinas pendidikan, satpol PP dan Kominfo Kab Kendal dimaksudkan untuk membuat efek jera pada pelajar agar tidak mengulang membolos, tidak ada sanksi tidakakn melainkan pemberitahuan pada masing masing sekolah.
Pengirim:
Wahyudi
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com