Belum ke Pasar Santa, Bukan Anak Gaul Jakarta

Citizen6, Jakarta Pasar Santa yang dikenal sebagai pasar tradisional dengan kondisi becek dan kumuh kini menarik perhatian masyarakat, mengapa?

Sejak beberapa waktu lalu Pasar yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini menjadi sorotan masyarakat Jakarta khususnya anak-anak muda. Pasar yang biasa menjual sayuran, buah dan kebutuhan pokok rumah tangga ini banyak didatangi para muda-mudi Jakarta, bukan untuk berbelanja sayuran namun mereka datang untuk mengunjungi kios yang berada di lantai paling atas Pasar Santa tersebut. 

Kios-kios dilantai dua Pasar Santa sudah diisi oleh komunitas pecinta kopi dan piringan hitam. Tentu saja hal tersebut langsung menarik perhatian publik karena terkesan unik. Apalagi saat ini kios-kios itu banyak diisi komunitas kreatif lainnya diantaranya pembuat kue unik maupun pecinta seni seperti gambar.

Dengan banyaknya pengunjung yang datang, Pasar Santa menjadi tempat berkumpulnya para hipster yang akhirnya menjadi alat ukur "kegaulan" para kaum muda-mudi Jakarta. Seperti yang diungkapkan para Tweeple melalui ciapannya di linimasa Twitter.

Seperti yang diungkapkan akun ‏@bebiben "Sedang di PASAR SANTA nih bersama @ceynita. Akhirnya aku sempurna menjadi anak gaul DKI Jakarta. #alhamdulilah."

Akun @KamenRiderFX menuliskan ciapan "Jgn ngaku anak gaul kalo belum nongkrong di pasar santa."

Lalu akun @dariagumulya yang menceritakan bahwa dirinya sudah menjadi gaul setelah mengunjungi Pasar Santa "Sah jd anak gaul jakarta nih klo udah ngopi di @pasar_santa. Tweeps!."

Adapula akun @boyfarabian yang sedih karena belum mengunjungi pasar kaum gaul Jakarta tersebut "Aku gagal menjadi anak gaul Jakarta, karena aku belum pernah nongkrong di pasar santa."

Bahkan kios-kios dengan ukuran 2x2 meter itu ramai dikunjungi para hipster hingga malam hari. Mereka banyak melakukan kegiatan berdiskusi, ngobrol santai hingga membuat suatu karya seni.

Menarik bukan? Daripada menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan lebih baik berkunjung ke Pasar Santa untuk mengenal berbagai komunitas kreatif. 

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com