Sukses

6 Alasan Belanja di Pasar Tradisional Tetap Menarik

Pasar tradisional selama ini identik dengan kumuh dan kotor, namun sekarang tidak lagi.

Citizen6, Jakarta Masyarakat sekarang cenderung memilih swalayan sebagai tempat berbelanja guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun Kenyataannya pasar tradisional masih memiliki daya tarik bagi masyarakat. 

Setelah pasar tradisional marak di revitalisasi, masyarakat yang dulunya malas berbelanja ke pasar justru sekarang lebih memilih pasar tradisional. Faktor keuntungan, kemudahan dan kenyamanan menjadi alasan. Bahkan Pasar Santa sekarang telah menjadi tempat berkumpulnya anak-anak gaul di Jakarta Selatan. 

Berikut beberapa alasan mengapa masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar tradisional.

Pertama, pasar tradisional menyediakan hampir semua yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti sayur, buah, rempah-rempah, alat rumah tangga, perlengkapan sekolah, pakaian hingga jajanan pasar yang belum tentu dijumpai jika berbelanja di pasar swalayan.

Kedua, harganya lebih murah bila dibandingakan berbelanja di pasar swalayan. Berbelanja di pasar tradisional juga memungkin proses tawar menawar yang memiliki efek tersendiri bagi pembeli untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Ketiga, pasar tradisional memang tidak menyediakan lemari pendingin untuk menyimpan sayur dan buah agar tetap terlihat segar seperti di pasar swalayan. Dengan sepereti itu kita dapat lebih mudah memilih sayur dan buah mana yang masih bagus atau tidak untuk dibeli.

Keempat, pasar tradisional memang terletak dekat dengan pemukiman masyarakat sehingga dapat menghemat waktu tempuh. Di pasar tradisional kita juga tidak usah antri untuk membayar di kasir seperti yang terjadi di pasar swalayan. Apalagi jika di akhir pekan antrian pembayaran bisa lebih ramai.

Kelima, pasar tradisional menjadi tempat interaksi sosial bagi masyarakat. Interaksi yang terjadi pun cukup menarik seperti saling tawar menawar hingga menimbulkan pembicaraan yang lebih intens bagi ibu-ibu sesama pembeli. Tidak hanya sesama pembeli, interkasi yang manarik juga terjadi oleh sesama penjual dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing. Itu yang memberi kehangatan tersendiri jika berbelanja di pasar tradisional.

Keenam, pasar tradisional lebih banyak menjual hasil bumi negeri sendiri. Jika berbelanja di pasar tradisional maka kita ikut memajukan produk dalam negeri. Belanja di pasar tradisional sama saja dengan membantu mengembakan usaha kecil dalam negeri.

Pengirim:

Susi Susilowati
Status: Mahasiswa
Kampus: Politeknik Negeri Jakarta