Sukses

Ini Makna Di Balik Gerak Bola Mata

Ada makna di balik gerakan mata kita baik disadari atau tanpa disadari

Citizen6, Jakarta Mata adalah organ penglihatan, di samping memberikan daya lihat atau pengelihatan apa sajakah yang kita dapatkan ketika kita melihat mata seseorang?

Mata sering disebut sebagai ‘jendela jiwa’ karena selain berfungsi sebagai organ pengeihatan, mereka juga dapat mengirim berbagai pesan-pesan non-verbal. Ketika kita berkomunikasi, kita dapat membaca bahasa tubuh seseorang melalui gerak-gerik mata mereka.

Berikut adalah kebiasaan gerak-gerik mata kita ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain, yang tanpa kita sadari mewakili akan apa yang sedang kita rasakan:

  • Tatapan mata yang konsisten mempunyai arti bahwa si pendengar tertarik akan apa yang kita bicarakan
  • Tatapan singkat menandakan bahwa si pendengar tidak terlalu tertarik akan apa yang kita bicarakan
  • Mengacuhkan kontak mata mempunyai banyak makna, bisa jadi lawan bicara sangat tidak tertarik akan apa yang sedang kita bicarakan, bisa juga si lawan bicara merasa takut/terintimidasi ketika sedang berkomunikasi dengan kita
  • Tatapan mengintimidasi/memperpanjang kontak mata mempunyai arti bahwa si pendengar cenderung tidak mempercayai apa yang sedang kita bicarakan.

Selain tatapan, gerak-gerik bola mata juga dapat mewakili akan apa yang sedang kita pikirkan saat berkomunikasi:

  • Melihat ke atas

Pada umumnya dilakukan ketika lawan bicara merasa bosan atau ingin mencoba menghentikan pembicaraan

  • Melihat ke bawah

Memiliki banyak makna, bisa jadi si lawan bicara merasa takut akan keberadaan kita/tunduk, bisa juga bermakna bahwa lawan bicara merasa bosan akan apa yang kita bicarakan

  • Melihat ke kanan atas (kiri atas dari sudut pandang kita)

Lawan bicara sedang mencoba mengingat sebuah visual yang bersifat nyata yang pernah dia lihat atau alami sebelumnya.

Contoh: ketika kita menanyakan baju warna apa yang dia pakai kemarin malam, dia akan cenderung mengingat dengan melihat ke arah kanan atas.

  • Melihat ke kanan tengah (kiri tengah dari sudut pandang kita)

Lawan bicara sedang mengingat sebuah audio atau suara yang pernah dia dengar sebelumnya.

Contoh: saat anda meminta lawan bicara untuk mendekripsikan bagaimana suara seorang penyanyi dalam sebuah konser yang didatanginya beberapa hari yang lalu.

  • Melihat ke kanan bawah (kiri bawah dari sudut pandang kita)

Lawan bicara sedang mengingat segala bentuk atau jenis pembicaraan yang pernah dia alami sebelumnya atau bersifat nyata.

  • Melihat ke kiri atas (kanan bawah dari sudut pandang kita)

Lawan bicara sedang berimajinasi atau mengkhayalkan sebuah visual baru yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

Contoh: saat mereka ditanya apa kriteria fisik yang diharapkan dimiliki oleh jodoh mereka kelak

  • Melihat ke kiri tengah (kanan tengah dari sudut pandang kita)

Lawan bicara sedang mengkhayal jenis audio atau suara baru yang belum pernah dia dengar sebelumnya.

Contoh: seorang murid sedang melamun di kelas, tiba-tiba guru bertanya padanya, jawaban yang dia keluarkan akan cenderung menerka-terka/mengkhayal karena dia tidak memperhatikan apa yang guru bicarakan sebelumnya.

  • Melihat ke kiri bawah (kanan bawah dari sudut pandang kita)

Lawan bicara sedang mengingat apa yang pernah dia rasakan sebelumnya.

Contoh: saat kita bertanya mengenai bagaimana perasaanya ketika dia mempunyai mobil baru]

Pengirim: Zahra Arum Fatimah