Citizen6, Jakarta Mempunyai sahabat, tentu saja menyenangkan. Namun memiliki seseorang yang menjadi sahabatmu sejak kecil, akan terasa lebih istimewa. Tanpa disadari, mamamu mungkin sahabat yang kamu cari selama ini. Berikut 15 tanda mamamu adalah sahabat sejatimu.
1. Saat kamu mengalami hal-hal buruk, mamamu adalah orang yang pertama kali kamu cari.
Hidup memang berat, terkadang ada saja hal-hal yang membuatmu merasa begitu sedih. Saat kesedihan itu melanda, kamu langsung mencari mamamu untuk bercerita.
Advertisement
Â
2. Bukannya pergi hang out bareng temen, kamu malah memilih pergi bareng mamamu.
Siapa bilang hang out bareng mama ga seru? Justru kadang mamamu lebih keren dari temenmu karena dia juga pernah muda.
3. Ketika temanmu komplain soal mamamu, kamu malah bingung
Suatu saat temenmu bilang mamamu begini, begini, begitu, begitu. Loh, loh, memangnya temenmu lebih deket sama mamamu dibanding kamu?
Selanjutnya
4. Pertengkaran selalu berakhir dengan gelak tawa
Namanya juga anak muda, terkadang ada beberapa hal yang tak mamamu suka. Kalian mungkin saja bertengkar, namun setelah itu kalian lalu tertawa bersama.
5. Kamu selalu pulang lebih awal agar tak ketinggalan makan malam keluarga.Â
Pizza? Burger? Ga ada yang bisa mengalahkan lezatnya masakan mama di rumah. Belum lagi masakan-masakan yang mungkin hanya dia yang bisa memasaknya. Sambel teri mungkin?
6. Shopping ibarat sesi terapi bagi kalian
Tak ada yang lebih menyenangkan selain dari shopping keliling mall bareng mamamu. Sudahlah sama-sama puas, dibayari mama lagi.
7. Kamu selalu mendiskusikan keputusan yang akan kamu ambil dengannya
Dapat pekerjaan? Ada dua cowok yang suka kamu terus kamu disuruh memilih? Kamu ga akan memilih satu hal sebelum menanyakan baik-buruknya pilihan yang kamu ambil pada mamamu.
Advertisement
Selanjutnya
8. Kamu suka mendengar kalimat, "Wah, kamu mirip sama mamamu!"
Mamamu adalah idola bagimu. Tak ada yang lebih membahagiakan selain dibilang mirip dengan idolanya.
9. Tak peduli berapa umurmu, kamu pasti pernah minta dipeluk
Adakah yang lebih nyaman dan menenangkan dari pelukan seorang mama? Nope
10. Malu sama mamamu sendiri? Nope
Kamu tak pernah malu dengan mamamu sendiri. Karenanya, kamu selalu berbagi bahkan rahasia-rahasia kecilmu dengannya.
Selanjutnya
11. Kamu tak pernah bertanya padanya di mana letak pakaianmu pada mama
Buat apa? Toh kalian saling berbagi pakaian. Punya mamamu, punyamu. Punyamu, ya  punya mamamu.
12. Namun, meskipun kalian akur, kadang susah buatmu saat harus bicara jujur.
"Apa mama terlihat gendut pakai baju ini?"
"Mau jawaban jujur atau jawaban buat nyenengin mama aja?"
13. Dan, yah kemudian timbul pertengkaran kecil di antara kalian
Kadang karena usiamu yang masih muda, kamu cenderung keras kepala dan tak mau mendengar perkataannya.Â
Advertisement
Selanjutnya
14. Kamu mungkin memilih pergi jauh. Namun justru saat jauh dengannya justru kamu merasa begitu kehilangan dirinya.
Karena kekeraskepalaanmu, kamu memilih menjauh darinya. Tetapi saat itulah justru kamu merasa begitu merindukan mamamu. Dan ini ekspresimu saat kamu kangen dengannya.
15. Saat umurmu bertambah, kamu pun sadar semua yang diucapkannya benar.
Kamu semakin banyak merasakan asam-garam kehidupan dan kamu menyadari, semua yang diucapkan mamamu benar adanya. Semakin kamu berumur, semakin kamu dekat dengannya. Sebab kamu pun makin berpikir dewasa.
Pertanyaannya, sedekat apa hubunganmu dengan mamamu sekarang?Â