Sukses

Hari AIDS Sedunia, Pembagian Kondom (Masih) Jadi Kontroversi

Pengidap aids di Indonesia makin tahun makin meningkat.

Citizen6, Jakarta Sesuai data terakhir kemenkes sampai September 2014, HIV AIDS telah tersebar di 381 (76%) dari 498 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia. Dan konon jumlah pengidap HIV AIDS makin tahun makin meningkat.

Hari ini, Senin 1 Desember 2014 adalah hari Aids Sedunia. Agar kesadaran masyarakat tentang HIV AIDS makin tinggi, banyak orang mensosialisasikan HIV AIDS dengan “Musuhi penyakitnya bukan orangnya!” di linimasa twitter. Tampaknya masyarakat antusias memperingati hari penting ini.

Salah satunya adalah dari BEM UMM. Di akun twitternya @BemUmm memposting foto persiapan peringatan Hari AIDS Sedunia dengan mengajak peduli kepada para ODHA (Orang Dengan HIV AIDS). Selama ini masih banyak masyarakat yang takut bergaul dengan orang pengidap HIV AIDS padahal virus HIV tak akan menular dengan berjabat tangan atau bercakap-cakap saja.

 HIV AIDS bisa menular juga melalui jarum suntik dan transfusi darah yang telah tercemar HIV AIDS. Untuk menghindari HIV AIDS ada beberapa hal yang bisa dilakukan, diantaranya adalah tidak berhubungan seks dengan lain pasangan atau berganti-ganti pasangan atau berhubungan seks dengan memakai kondom.

Namun pembagian kondom ini banyak diprotes oleh masyarakat. Nira (21th) salah satu karyawan yang berkantor di jalan Sudirman menyetujui pembagian kondom untuk mencegah AIDS namun pembagian harus di tempat-tempat yang punya risiko tertular HIV AIDS, misalnya di lokalisasi. Dia menolak keras pembagian kondom di kampus-kampus.

Beberapa netizen juga mengekspresikan pendapatnya melalui akun Twitternya masing-masing. Beberapa diantaranya,