7 Pemakaman Paling Aneh di Dunia

1. Hanging Coffins, Filipina

Masyarakat Filipina biasa meletakkan mayat kerabat mereka di dalam peti mati yang kemudian digantung di tebing. Peti-peti mati tersebut diikat oleh kawat serta kayu penopang. Adat di daerah sana menyatakan peti mati digantung dengan tujuan agar tidak dirusak oleh binatang buas. Uniknya, beberapa peti mati ternyata dibuat sendiri oleh almarhum sebelum mereka meninggal. Seolah-olah mereka telah meramalkan kematian mereka.

2. Kubur Batu Toraja, Indonesia

Kubur batu di Tanah Toraja tak jauh berbeda dengan Hanging Coffins di Filipina. Perbedaannya, di Toraja mayat selain di masukkan ke dalam peti kayu untuk digantung, juga ada yang dimasukkan ke dalam makam batu berukir. Makam batu berukir ini biasanya hanya diperuntukkan bagi orang yang berada sebab biaya pembuatannya yang mahal. Bagi para bangsawan dan orang kaya tersebut, juga dibuat patung kayu mereka yang disebut ‘Tau tau’ yang diletakkan di gua menghadap ke luar. Ada pula mayat yang dimasukkan ke dalam lubang pohon. Namun, mayat yang dimasukkan ke lubang pohon hanya untuk mayat bayi.

3. Catacombs, Paris

Pada abad ke-18, pemerintah Prancis memutuskan memindahkan tulang belulang di kuburan besar pusat kota ke sebuah tambang yang telah ditinggalkan. Saat itu jumlah tulang belulang yang terkumpul lebih dari enam juta. Tulang-tulang tersebut kemudian disusun di dinding  Catacombs. Saat ini, Catacombs dijadikan objek wisata oleh pemerintah setempat dan telah dikunjungi lebih dari 250.000 wisatawan tiap tahunnya.

4. Neptune Memorial Reef, Florida, Amerika Serikat

Meskipun digambarkan sebagai sebuah makam, Neptune Memorial Reef bukanlah makam sepenuhnya. Makan ini terletak 40 kaki di dalam laut. Biasanya bukanlah tubuh manusia yang diletakkan di dalamnya. Melainkan abu yang kemudian dimasukkan ke dalam semen berongga untuk selanjutnya ditenggelamkan.

5. Sedlec Ossuary, Sedlec, Republik Ceko

Anda pasti kaget saat mengetahui kapel yang Anda gunakan untuk beribadah dihiasi tulang-tulang manusia. Kapel Sedlec Ossuary berisi 40.000 hingga 70.000 tulang belulang yang dirangkai menjadi hiasan kapel. Baik hiasan lampu, dinding, hingga logo gereja.

6. Merry Cemetery, Sapanta, Romania

Sebuah nisan biasanya terbuat dari batu. Suram dan kelabu. Namun tidak di pemakaman ini. Di Merry Cemetery, nisan-nisan dihias sedemikan rupa dengan warna-warna menarik. Di bagian tengah nisan dibuat ilustrasi kegiatan almarhum sehari-hari atau bahkan bagaimana mereka meninggal. Tujuannya untuk menunjukkan representasi almarhum sebenar-benarnya.

7. Kuburan Wangi Trunyan, Indonesia

Trunyan adalah sebuah desa yang terletak di Kintamani, Bali, Indonesia. Di Trunyan, masyarakatnya memiliki tradisi memakamkan jenazah di atas batu besar yang memiliki cekungan 7 buah di tempat terbuka. Uniknya, meski diletakkan di tempat terbuka, mayat-mayat tersebut tak akan berbau busuk. Mayat-mayat justru berbau wangi dan harum. Hal ini terjadi karena pohon Taru Menyan yang terdapat di tempat tersebut mengeluarkan bau wangi sehingga mengaburkan bau busuk mayat.

 Unik dan menarik, bukan? Apalagi beberapa pemakaman unik tersebut terdapat di Indonesia. Tugas kitalah menjaganya agat kelak anak cucu kita masih bisa melihat jejak-jejak peradaban.