Sukses

7 Perbedaan antara Teman dan Sahabat

Mempunyai banyak teman itu menyenangkan. Namun mempunyai sahabat lebih membahagiaan.

Citizen6, Jakarta Internet memudahkan setiap orang untuk terhubung sehingga kita lebih mudah untuk mempunyai kenalan baru.  Modalnya hanya satu, aktif di media sosial yang sedang tren, misalnya Twitter, Facebook, Path, Instagram, Blog atau Linkedin. Selanjutnya sering berkunjung ke acara-acara komunitas yang diadakan secara offline.

Namun banyaknya teman yang kita kenal di jejaring sosial tidak semua bisa menjadi sahabat. Seperti molekul, mereka berkumpul, mengelompok-ngelompok berdasarkan kesamaan sifat-sifat yang dimiliki oleh masing-masing individu.

Beberapa teman teman tidak bisa menjadi sahabat akrab. Ada banyak hal penyebabnya. Perbedaan latar belakang, masa lalu, karakter, hobi dan visi menyebabka seseorang hanya bisa menjadi seorang teman, namun bisa juga karena faktor tertentu bisa menjadi sahabat.

Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui apakah dia seorang teman atau sahabat? Berikut 6 tanda seseorang itu teman atau sahabatmu:

1.     Sahabat selalu ada ketika dibutuhkan
Perjalanan hidup seseorang tak selamanya menyenangkan, ada keadaan-keadaan tertentu yang membuat kita merasa terpuruk, hancur dan tak berharga. Seorang sahabat akan bisa merasakan keadan yang sedang kita hadapi dan mereka akan hadir untuk menghibur dan saling menguatkan.

2.    Teman hanya hadir ketika kita bersenang-senang
Teman biasa, mereka biasanya hanya ada ketika keadaan kita sedang di puncak kejayaan atau kita sedang baik-baik saja.  Misalnya ketika akhir bulan hang out bersama, nonton bersama atau ketika melakukan perjalanan ke suatu tempat bersama.   

Tak bisa disalahkan juga mereka karena kadang kita sendiri yang juga membatasi untuk tidak menjadikan mereka sahabat karena alasan tertentu.

3.    Seorang teman suka kalau kamu memasak
Jika kamu membawa makanan lezat ke kantor atau ke suatu acara, seorang teman akan bertanya kapan lagi akan memasak menu yang sangat enak itu?  Mereka dengan senang hati akan menghabiskan makanan yang kamu bawa dan mengucapkan terimakasih

Berbeda dengan teman, sahabat yang baik, akan dengan senang hati membantumu  memasak makanan yang enak. Mereka dengan sungguh-sungguh terlibat dalam merencanakan, mulai dari belanja di pasar, memasaknya di dapur.

Sahabat akan menanyakan apakah semuanya sudah siap. Atau jika mereka tidak bisa membantu menyediakan bahan-bahannya,  mereka akan membantu, membersihkan dapur atau peralatan yang dipakai sehabis memasak.

2 dari 2 halaman

2

4.     Seorang teman akan meminjam uang
Biasanya seorang teman akan datang ketika mereka membutuhkan, terutama ketika mereka sedang dalam kesulitan finansial.

Namun ketika kita menagihnya via telepon, email atau direct message di twitter, mereka tak pernah menjawabnya.

5     Sahabat akan membuatmu lebih baik
Sahabat akan selalu menawarkan hal-hal yang membuatmu merasa lebih baik. Misalnya menawarkan untuk diantar sampai ke rumah atau meminjamkan jaketnya ketika suhu udara cukup dingin atau meminjamkam charger-nya ketika ponselnya habis baterainya.

6.    Seorang teman tak akan membiarkan kamu berpenampilan unik, tidak biasa. Dia akan berusaha membujukmu untuk kembali kerumah agar berpenampilan “normal” seperti orang-orang biasa lainnya.   Sementara seorang sahabat akan menerima keunikanmu seutuhnya  karena kamu telah menjadi dirimu sendiri.

Jadi sekarang kalian sudah bisa menilai siapa-siapa sebenarnya teman dan sahabatmu?

Disclaimer:

Citizen6 adalah tempat berbagi informasi antar warga, ingin berbagi informasi inspiratif, klik caranya di sini

Video Terkini