Sukses

13 Fakta Unik Ponsel yang Perlu Anda Tahu

Di Indonesia, jumlah ponsel yang beredar di Indonesia melebihi jumlah penduduknya.

Citizen6, Jakarta Indonesia memang luar biasa dalam hal jumlah pemakai ponsel. Jumlah ponsel yang beredar di Indonesia melebihi jumlah penduduknya.  Sesuai data dari US Cencus Bureau pada Januari 2014, jumlah penduduk Indonesia sekitar 251 juta sementara jumlah ponsel ada sekitar 281 juta.

Entah berapa persen pemakai ponsel di Indonesia yang mempunyai dua atau lebih alat komunikasi itu. Ponsel atau handphone menyimpan fakta-fakta yang lebih menarik. Beberapa diantaranya adalah

1. Perkembangan teknologi begitu pesat. Ponsel yang kita pegang sekarang ini, apapun mereknya mempunyai kekuatan menghitung yang lebih baik dibanding dengan komputer yang dipakai di satelit apollo 11 yang mendarat di bulan.

2. Pada tahun 1983, ponsel pertama yang dipasarkan di Amerika harganya sangat mahal. Karena pada saat itu, produsen yang menciptakan ponsel belum begitu banyak. Sebuah ponsel di Amerika di jual 4000 US$ per satuan. Atau sekitar 48, 000,000 (Kurs Rp 12 ribu)

3. Perusahaan raksasa milik Steve Jobs pada tahun 2012 bisa menjual Iphone sebanyak 340 ribu setiap hari. Bayangkan berapa keuntungan yang mereka peroleh dari penjualan ini. Sampai sekarang pun Apple tampaknya masih perkasa dan masih terdepan dibanding dengan para kompetitornya

4. Sebagai alat yang tak bisa dipisahkan dari keseharian kita, dari bangun tidur sampai akan tidur lagi, ponsel memiliki bakteri 18 kali lebih banyak dibanding bakteri yang ada di pegangan pintu toilet. Sungguh menjijikkan sebenarnya. Namun sangat sedikit yang menyadarinya. Mungkin selalu menyediakan tisu basah atau hand sanitizer adalah keputusan baik

5 .Di Jepang, 90 persen ponsel kedap air karena para abege di sana terus menerus memakai ponsel bahkan ketika mereka mandi. Ini berbeda dengan Indonesia yang koneksi internetnya masih belum sempurna dan teknologi ponsel yang beredar belum mempunyai fitur kedap air.

6. Ada yang mengatakan radiasi ponsel bisa menyebabkan insomnia, sakit kepala dan kebingungan. Namun informasi ini masih belum jelas, setidaknya sampai sekarang info ini masih menjadi bahan perdebatan.

2 dari 2 halaman

2

7. Ini kabar yang sungguh menarik. Jika benar pengguna ponsel tak lagi bersusah payah mencari colokan atau membawa power bank ketika ponselnya “low batt”. Konon saat ini para ilmuwan sedang mengembangkan bagaimana caranya bisa mengisi baterai ponsel dengan menggunakan urine.

8. “Panggilan” ponsel pertama dilakukan pada tahun 1973 oleh Martin Cooper, founder ponsel merek Motorola yang pernah menguasai dunia.

9. Teknologi selalu memberikan sisi negatif disamping memberi manfaat yang lebih besar. Di kalangan pengguna ponsel terjadi ketakutan-ketakutan dengan adanya ponsel ini. Ketakutan itu disebut Nomophobia. Ketakutan lupa membawa ponsel, ketakutan kehilangan sinyal, ketakutan tidak bsai mengikuti info yang sedang tren misalnya

10. Setiap pengguna ponsel pasti pernah melakukan kelalaian baik yang disengaja atau tidak menjatuhkan ponselnya. Ternyata kebiasaan ini juga terjadi di negara-negara lain. Di Inggris, sekitar 100 ribu ponsel tiap tahunnya jatuh di Toilet. Tidak ada keterangan apakah ponsel-ponsel malang itu bisa berfungsi kembali.

11. Popularitas ponsel memang mendunia. Saat ini pemakai ponsel tidak saja orang-orang di negara maju. Namun juga di negara-negara dunia ketika atau negara yang sedang berkembang. Terbukti sampai saat ini lebih banyak orang yang mempunyai ponsel dibanding mempunyai toiler. Mana yang lebih prioritas sebenarnya?

12. Dibalik bentuk ponsel yang simpel, sebenarnya produk itu adalah kolaborasi dari dengan banyak orang dari berbagai bidang. Sebuah ponsel yang cantik itu mempunyai paten lebih dari 250 ribu paten yang terpisah.

13. Untuk keamanan, setiap ponsel mempunyai sistem keamanan, salah satunya adalah dengan “mengunci” akses ke ponsel agar tak ada satupun yang bisa memakai. Berapa sering pengguna ponsel “unlock” ponselnya, ternyata rata-rata bisa 110 kali.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini