Citizen6, Jakarta Kabar duka datang dari sniper terbaik dunia asal Indonesia, Tatang Koswara. Diketahui ia menghembuskan nafas terakhirnya saat mengisi acara talk show "Hitam Putih" di salah satu televisi nasional pada Selasa, 3 Maret 2015 malam.
Nyatanya kabar tersebut pun langsung mengundang sorotan publik. Pantauan Citizen6 di jejaring sosial terlihat sejak kabar itu tersebar, hingga hari ini Rabu (4/3/2015) beragam ucapan belasungkawa pun mengalir deras di linimasa Twitter. Tak hanya masyarakat umum, ucapan duka juga diutarakan para tokoh Indonesia melalui akun pribadinya.Â
Baca Juga
 turut berduka cita. Selamat jalan, pak Tatang Koswara, our legendary military sniper. Semoga diterima iman Islamnya.
Advertisement
— ridwan kamil (@ridwankamil) March 3, 2015
Â
Rest In Peace, #IndonesianSniper Mr Tatang Koswara, 41 Confirmed Kills see you in Valhalla, Sir! pic.twitter.com/3pC52bHq9m
— TweetMiliter (@TweetMiliter) March 3, 2015
Â
Megheningkan Cipta untuk Pak Tatang Koswara, Sniper Indonesia terhebat 14 tingkat dunia yang meninggal hari ini. Lahul Faatihah..
— Sejarah Indonesia (@SejarahRI) March 3, 2015
Â
Sniper Kelas Dunia Kebanggaan Indonesia,Tatang Koswara,meninggal karena serangan jantung.#hitamputihberduka pic.twitter.com/usKStLxQ3e
— ☆ We Win ☆ (@wiwin99_50881) March 4, 2015
Â
@corbuzier #TatangKoswara pic.twitter.com/mfStuDWcLa
— alaika (@alaika_stress) March 4, 2015
Â
Innalillahi tatang koswara setelah diwawancarai, penyakit jatungnya kambuh lalu meninggal #Terimaksih Sniper No 13 didunia
— Faiiez_Parker (@Nuegraha_77) March 4, 2015
Â
Rip Sniper’s Roll of Honour , Peltu tatang koswara . Misimu telah selesai selamat menghadap panglima tertinggi .
— Ferry Harsyani (@ferryharsyani4) March 4, 2015
Â
Saking banyaknya publik yang merasa kehilangan sosok penembak andal dunia tersebut, perbincangan terkait Tatang Koswara menjadi topik populer di linimasa. Terlihat, saat ini kata kunci "Tatang Koswara" berada diurutan kelima trending topic Twitter.
Almarhum Tatang Koswara meninggal pada usia 68 tahun akibat penyakit jantung yang dideritanya. Ia dimakamkan hari ini di TPU Sayuran di Jalan Sayuran, Kelurahan Cangkuang, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandun sekitar pukul 11.30 WIB.
Pria kelahiran Medan, 16 Desember 1946 ini meninggalkan seorang istri bernama Tati Hayati dan empat orang anak. Tatang pernah mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri, di antaranya penghargaan Bintang Seroja karena beberapa kali melaksanakan misi militer di Timor Timur pada 1977-1978.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini