Liputan6.com, Jakarta Citra tubuh perempuan menjadi salah satu persoalan yang tanpa henti diulas. Perempuan tinggi, ramping, jenjang, berkulit putih, dan berbagai "standar" lain yang dilekatkan dengan tubuh perempuan. Tapi bukan hanya itu, persoalan perempuan tidak sekedar citra tubuh yang telah dibentuk hingga kini. Berikut ini daftar persoalan lain yang dihadapi perempuan seperti dikutip dari huffingtonpost.co.uk :Â
1. Kekerasan dalam Rumah Tangga
kita tidak bisa menutup mata akan hal ini. Mungkin banyak perempuan-perempuan diluar sana yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga, tetapi mereka tidak berani untuk melaporkannya. Banyak hal bisa menjadi alasan, salah satunya adalah pertimbangan soal anak dan keberlanjutan hidup seterusnya karena kebergantungan perempuan terhadap sang lelaki secara ekonomi.Â
Advertisement
2. Mutilasi Genital
Sudah sejak lama sunat bagi perempuan termasuk dalam mutilasi genital perempuan. Banyak praktek sunat perempuan yang masih berlangsung karena adat dan budaya yang berlaku. Di Indonesia sendiri, dalam praktek sunat perempuan ada ketentuannya sendiri dan tidka bisa dilakukan oleh sembarang orang.Â
3. Menyusui
Masih banyak tempat-tempat umum yang tidak menyediakan ruang khusus bagi perempuan untuk menyusui anaknya. Hal tersebut menjadi persoalan penting karena tidak bisa lepas dari perannya dan kaitannya dengan fasilitas ruang publik.Â
4. Aborsi
Aborsi masih menjadi pro dan kontra di Indonesia. Hal yang patut diperhatikan adalah alasan untuk aborsi tersebut, apakah aborsi terpaksa dilakukan karena alasan kesehatan, ekonomi dan sebagainya. Kita tidak bisa menuntut semua perempuan untuk mengandung dan melahirkan jika dirinya tidak mau dan tidak mampu.Â
5. Siulan dan Godaan
Apapun bentuk panggilan yang digunakan, dengan bersiul atau menyapa hanya untuk sekedar menggoda di jalanan terhadap perempuan adalah bentuk pelecehan. Hal tersebut merendahkan perempuan dan sekaligus menghina bukan sebagai hiburan
6. Trafficking
Praktek human trafficking masih menjadi masalah bagi kemanusiaan, salah satu korbannya adalah perempuan. Banyak yang terpedaya untuk kemudian dijual menjadi prostitute dan sebagainya.
7. Kuota Parlemen
Keberadaan perempuan dalam parlemen bukan saja sebagai pelengkap tetapi juga pengakuan kontribusinya dalam pembangunan manusia. Karena memberdayakan perempuan adalah memberdayakan manusia.
Apakah menurutmu ada isu lain yang tengah dihadapi oleh perempuan? Sampaikan dan perjuangkan.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini