11 Gugusan Pulau Paling Cantik di Muka Bumi

2. Kepulauan Lasser Sunda, Indonesia

Tiga pulau terbesar tampak di foto ini dan lebih banyak yang berupa pulau-pulau kecil. Salah satunya adalah Taman Nasional Komodo yang didirikan tahun 1980 untuk melindungi spesies kadal terbesar di dunia, Komodo. Luas total taman ini adalah 230 mil persegi. Pulau-pulau di kepulauan ini terbentuk disebabkan oleh tumbukan dua lempeng tektonik. Foto tersebut diambil oleh Spaceborne Advanced Thermal Emisi dan Perenungan Raiometer di satelit Terra NASA pada tahun 2000.

3. Pulau Onekotan, Rusia

Sekitar 9.000 tahun yang lalu, salah satu puncak gunung berapi Onekotan meletus lalu runtuh dan membentuk kaldera yang kemudian diisi oleh air. Pulau di dalam kaldera Krenitzyn dikenal sebagai titik tertinggi di pulau tersebut. Pulau-pulau tersebut terbentuk oleh subduksi dari Lempeng Pasifik dengan Lempeng Eurasia di bawahnya. Foto tersebut diambil oleh satelit NASA pada Juni 2009.

4. Pulau Henrietta, Laut Siberia Timur

Pulau ini hanya ditutupi oleh gletser alias lapisan es. Pulau ini lebarnya hanya 6 mil. Di bawah es tersebut terdapat bebatuan vulkanik yang berusia 500 juta tahun dan dilapisi oleh batuan sedimen yang lebih muda. Foto tersebut diambil oleh satelit NASA pada tanggal 30 April 2009. 

5. Kepulauan Galapagos, Samudra Pasifik

Kepulauan Galapagos adalah puncak gunung berapi dasar laut di lepas pantai Amerika Selatan. Aktivitas vulkanik yang membentuk pulau-pulau tersebut dianggap sebagai hasil dari segumpal bahan mantel panas yang naik jauh di dalam interior bumi. Pulau terbesar, Pulau Isabela, terbentuk dari aliran lava yang mempunyai kemiringan dengan gunung berapi perisai. Foto di atas diambil oleh satelit NASA pada tahun 2001.

6. Pulau Atafu Atoll, Samudra Pasifik

Pulau ini hanya dihuni sekitar 500 orang. Dengan lebar lima mil, pulau ini sangat rendah dan rentan terhadap kenaikan permukaan air laut. Pulau Atafu terdiri dari banyak atol tropis yang mengelilingi sisi-sisi gunung berapi yang tidak aktif dan terendam. Foto di atas diambil oleh NASA pada bulan Januari.

7. Pulau Alejandro Selkirk, Samudra Pasifik Selatan

Pulau ini terletak di lepas pantai Chili dan hanya berukuran kurang dari satu mil. Meski ketinggiannya hanya 5.000 kaki, namun cukup untuk membuat awan Stratocumulus berpusar di atasnya. Hasilnya adalah aliran yang dikenal pusaran Karmen. Pola pusaran keriting ini dapat dilihat dari awan. Foto ini diambil oleh Satelit Landsat 7 pada tahun 1999.

8. Kepulauan Maladewa, Samudra Hindia

Maladewa terdiri dari 1.192 pulau-pulau karang kecil yang luas wilayahnya 115 mil persegi. Sekitar 330.000 orang tinggal di pulau-pulau tersebut. Pulau-pulau tersebut memiliki ketinggian rata-rata kurang dari 3 meter. Tak heran tempat ini disebut sebagai negara terendah di dunia. Foto tersebut diambil oleh satelit NASA pada tahun 2002. 

9. Kepulauan Hawai, Samudra Pasifik

Kepulauan Hawai dibentuk oleh pergerakan panas bumi yang disebut hotspot. Lempeng Pasifik bergerak ke atas hotspot, membentuk rantai kepulauan pertama yang tumbuh besar secara aktif lalu meluas dan meletus. Letusan itu perlahan-lahan terkikis, tenggelam dan didinginkan oleh lautan sehingga menjadi pulau. Gunung Berapi Kilauea meletus terus menerus ejak tahun 1983. Foto tersebut diambil oleh satelit NASA, Terra.

10. Pulau Eleuthera, Kepulauan Bahama

Formasi bawah laut yang indah di sebelah barat Pulau Eleuthera terbuat dai pasir kalsium karbonat yang telah mengikis terumbu karang dan disimpan di bukit pasir oleh arus laut. Pulau yang terletak di tengah kepulauan Bahama ini dihuni oleh lebih kurang 8.000 orang dan memiliki panjang 110 mil. Foto tersebut diambil oleh NASA pada tahun 2002.

11. Pulau Gunung Berapi  Agustinus, Alaska

Gunung berapi ini merupakan gunung berapi paling aktif di Alaska. Gunung ini telah meletus selama 40.000 tahun dan letusan terbesar pada tahun 1883. Foto ini ditangkap oleh satelit NASA pada April 2006 dan menunjukkan abu yang berada di ujung ledakan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini