Liputan6.com, Jakarta Kita seringkali mengejek teman atau siapapun dengan menggunakan kata "Autis" atau "Idiot". Sebaiknya kata tersebut tidak lagi kita gunakan, kenapa? karena autis dan idiot adalah kondisi biologis. Dimana tidak ada satu orang pun yang berharap dilahirkan dalam kondisi seperti itu.
Autis merupakan kondisi dimana terjadi kelainan perkembangan saraf yang kebanyakan disebabkan oleh faktor herditas atau gen keturunan. Penyakit yang bisa dideteksi sejak bayi berusia 30 minggu ini bisa segera diantisipasi dengan terapi sejak dini. Penyakit autis menyebabkan si penderita mengalami kesulitan belajar, komunikasi dan bahasa.Â
Baca Juga
Penggunaan kata "autis" tentu tidaklah tepat sebagai bahan ejekan. Pertama, tentu saja karena autis adalah sebuah penyakit. Kedua adalah perkataan tersebut menyakiti perasaan mereka yang menderita autis ataupun orang yang diejek. Karena pada dasarnya ejekan adalah salah satu bentuk sederhana dari kekerasan verbal.Â
Advertisement
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini