Citizen6, Jakarta Tak ada yang suka rumah tangganya diganggu. Begitulah mungkin pesan yang coba disampaikan oleh wanita yang memukuli wanita lain di Cina.
Di sebuah pusat perbelanjaan di wilayah Datong, Shanxi, seorang wanita yang diduga merupakan simpanan, diserbu sekelompok wanita lain. Wanita malang berbaju hitam tersebut di dipukuli di depan umum, dimaki-maki, bahkan dipaksa untuk melepas celana dalamnya.
Kerumunan orang di sekitarnya hanya mampu melihat tanpa berusaha menghentikan perbuatan yang tidak manusiawi tersebut. Beberapa orang mendekati wanita tersebut, namun kembali menjauh. Wanita malang tersebut hanya bisa pasrah dipermalukan di depan khalayak ramai.
Advertisement
Entah bagaimana hukum di Cina, namun banyak yang menyebut bahwa memang demikianlah 'Keadilan Sipil' di Cina ditegakkan. Karenanya, orang lain tidak boleh ikut campur dalam penghakiman tersebut.
Anehnya, pria yang menjadi teman selingkuhannya justru tidak diapa-apakan. Wanita selalu yang bersalah di mata masyarakat banyak. Miris memang, tapi sebenarnya kejadian seperti ini tak hanya terjadi di Cina saja. Di kehidupan sehari-hari, mungkin kita juga bisa menemukan hal yang tak jauh berbeda.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini