Citizen6, Jakarta Publik khusunya para pengguna sosial media sejak beberapa waktu lalu hingga hari ini Rabu (15/4/2015), diramaikan dengan perbincangan seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Bangkalan, Jawa Timur, yang di eksekusi mati di Arab Saudi.
Siti Zaenab, seorang pembantu rumah tangga ini menjadi tersangka kasus pembunuhan atas sang empunya rumah pada November 1999 silam. Ia diketahui telah menikam majikan perempuannya 18 kali karena manjikannya diduga menganiaya dirinya. Tindakannya tersebut membuat dirinya dijatuhi vonis hukuman mati oleh pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga
Sontak, kabar itu langsung mendapat sorotan publik di Indonesia. Pasalnya, mereka menyayangkan keputusan eksekusi mati pemerintah negara kaya minyak itu terhadap Zaenab. Juga, kurang tanggapnya dan kepedulian pemerintah Indonesia terhadap warganya.
Advertisement
Kasus TKI yang dipancung Di Saudi kasus pembunuhan majikan ya? Kalo di Indon eksekusi mati karena bandar narkoba kan? Gak sama ya?
— Masha Vladimirovna P (@rarasathie_) April 15, 2015
Â
1 warga Iran (pria) jadi korban pemerkosaan di Arab saudi oleh pria lagi, Iran langsung boykot umrah. Belasan TKI dipancung, Indo cuma diem
— Positivisme (@postivisme) April 14, 2015
Â
Eksekusi mati TKI PRT di Saudi, Siti #Zaenab akbt kelalaian pemerintah melindungi buruh migran di luar negeri.
— Hamzirwan (@Hamzirwan) April 15, 2015
Rasa kesal dan kecewa publik pun diutarakan melalui beragam ciapan di linimasa. Pantauan Citizen6 di Twitter, nampak topik tersebut kini menjadi perbincangan yang paling banyak di bahas. Bahkan, banyaknya ciapan yang ditujukkan onliner untuk pemerintah Indonesia itu kini membanjiri linimasa.
Â
Yg menentang hukuman mati TKI di Arab pastinya menentang hukuman WNA di Indonesia juga kan? Eh, apa nggak? #doublestandard
— Putri Ayu Amalia (@putriayuamalia) April 14, 2015
Â
1 warga Iran (pria) jadi korban pemerkosaan di Arab saudi oleh pria lagi, Iran langsung boykot umrah. Belasan TKI dipancung, Indo cuma diem
— Positivisme (@postivisme) April 14, 2015
Â
TKI kita ada yang di eksekusi mati, pemerintah adem2 aja. sementara kita mau eksekusi orang aja susah banget
— Bone Fiol (@BoneFiol) April 15, 2015
Â
Dukung hukuman mati bali nine tapi menolak eksekusi mati TKI ? Ya jelas dong !! Bali nine kan bandar narkoba !! TKI di saudi bukan bandar !!
— Dimas Prakoso Akbar (@dimasprakbar) April 14, 2015
Â
Seperti keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Siti Zaenab binti Dhurin Rupa nyatanya telah dihukum mati di Madinah pada Selasa, 14 April 2015 pukul 10.00 waktu setempat.
"Pada tanggal 14 April 2015 pukul 14.00 WIB, Konsulat Jenderal RI di Jeddah menerima informasi dari pengacara Khudran Al Zahrani mengenai telah dilaksanakannya hukuman mati (qishash) terhadap WNI bernama Siti Zaenab Bt. Duhri Rupa," demikian keterangan tertulis Kemlu yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Bagaimana menurut Anda?
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini