Sukses

Kisah Sopir Taksi yang Selfie dengan 30 Ribu Penumpangnya

Setiap pekerjaan selalu memberikan pengalaman yang unik.

Citizen6, Jakarta Setiap pekerjaan selalu memberikan pengalaman yang unik. Seperti yang dialami oleh sopir taksi ini. Di tengah kerasnya lalu lintas dan tuntutan setoran, Teng Jiazhi (60) mendokumentasikan semua penumpangnya dengan mengajaknya berfoto selfie.
Selama empat tahun terakhir, laki-laki dari propinsi Liaoning ini kepada Shenyang Evening News menyampaikan bahwa awalnya dia melakukan foto bersama para penumpangnya ini  lebih dari 10 tahun yang lalu.

Setiap pekerjaan selalu memberikan pengalaman yang unik.

Saat itu hari sangat dingin, nyaris membeku di China. Banyak orang berdiri di pinggir jalan berjam-jam menunggu taksi yang lewat. Teng Jiazhi kemudian mengambil sepasang laki-laki dan perempuan. Pasangan itu bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Teng Jiazhi dengan membayar lebih.

Namun kakek ini menolak dan lebih memilih untuk berfoto bersama sebagai souvenir.

Setiap pekerjaan selalu memberikan pengalaman yang unik.

Teng mengatakan bahwa kejadian itu menginspirasinya untuk memasang kamera di dalam taksinya. Sebenarnya tujuannya adalah untuk membantu menyenangkan hati para pelanggannya. Ia sehari rata-rata memperoleh  80 penumpang dan 20 dari mereka biasanya setuju untuk berfoto selfie dengannya.

Dalam waktu empat tahun, Teng berhasil mengumpulkan 30 ribu foto selfie dengan para penumpangnya yang selalu tersenyum.

Foto-foto tersebut lalu dia apload kea kun weibo-nya yang sampai sekarang telah mempunyai seratus ribuan follower.  Akun teng dianggap menyebarkan energy positif kepada para pengikutnya.
Beberapa followernya memanggilnya dengan paman Teng, atau Brother Smile. Menurut Teng, senyum adalah bahasa terbaik di dunia.

Aksi Teng itu tentu saja memperoleh apresiasi di khalayak dan dianggap layak dicatat sebagai rekor dunia. Dan Awal pekan ini, Teng atau Brother Smile dianugerahi sertifikat sebagai kolektor foto selfie.

Setiap pekerjaan selalu memberikan pengalaman yang unik.

Namun Paman Teng melakukan semua itu bukan untuk bisnis. Namun itu adalah misi pribadi. “Saya mencoba yang terbaik untuk membantu para penumpang saya. Yang dibutuhkan mereka hanya ngobrol , lagu atau lelucon agar para penumpang lebih bahagia"

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini