Pameran Lukisan di `Gallery' Gairahkan Berkesenian di Semarang

Citizen6, Jakarta Karya lukisan berbagai aliran, serta dokumen berbagai kegiatan seni dipamerkan dalam sebuah galeri "Gallery" di kota Semarang. Pameran yang menyedot perhatian ratusan pengunjung ini, menggairahkan kembali kehidupan dunia karya lukis yang belakangan kian lesu.
 
Pameran karya lukis dari  para pelukis di kota semarang ini, sekaligus menandai berdirinya sebuah galeri, yang diberi nama "gallery" di jalan Bougenvile Raya II nomor 26 Sendangmulyo kota Semarang. Pembukaan galeri ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Teguh Hadi Prayitno, selaku pemilik galeri "gallery", yang mengaku merintis pembangunan galeri ini sejak tahun 1999.

Selain doa syukur, acara diawali dengan orasi budaya yang disampaikan Adin Histeria. Menurutnya, kehidupan seni lukis dalam beberapa tahun belakangan ini mulai kian redup. Kondisi diperparah dengan banyaknya galeri yang tutup, serta kian berkurangnya ruang pamer untuk menampilkan berbagai karya seni.

Oleh karena itu, hadirnya sebuah galeri "Gallery" yang memberi ruang bagi semua aliran seni untuk menampilkan karyanya, tentu sangat disambut gembira oleh para seniman di ibukota provini Jateng ini.

Dalam pameran dengan tema "Aku dan Zona ini, 8 pelukis menampilkan raya karyanya. Diantaranya Ahmad Basuki, Rizal Erwin Hardiknata, Nasay Saputra, Nahyu Rahma Fathriani, Singgih Adi Prasetyo, Denny Apriyanto, Richo Iyaldi dan Kokoh Nugroho.

Pelukis putri yang pernah pameran di singapura, Nahyu Rahma dengan karya berjudul "Adaptation" menyedot perhatian pengunjung. Dengan idenya yang sangat unik, wanita bersolek dengan wajah singa.

Selain karya lukis di kain kanvas, pameran juga diisi dengan 20 karya sketches coretan tangan Dony Hendro Wibowo. Serta foto dokumenter kegiatan berkesenian, berbagai aliran.

Pengirim:

Teguh Hadi Prayitno