Citizen6, Jakarta Bukan kali ini saja Lia Eden mengejutkan kita semua dengan pernyataan-pernyataannya yang luar biasa. Pimpinan sekte Kerajaan Tuhan Eden yang telah dua kali mendapat vonis hukuman penjara pada 2006 dan 2009 akibat kasus Penistaan Agama kini membuat kisah baru. Berikut ini pernyataan-pernyataan Lia Eden yang cukup menghebohkan:
1. Meminta Izin untuk UFO Bisa Mendarat di Monas
Baca Juga
Baru-baru ini, Lia Eden menyurati Jokowi dan meminta izin agar UFO bisa mendarat di Monas. Lia mengatakan bahwa UFO tersebut membawa Malaikat Jibril ke Jakarta untuk menjemput para rasul Eden menuju luar angkasa.
Advertisement
http://www.liputan6.com/dashboard/articles/create
Pernyataan Lia Eden dalam suratnya yang dikirim pada Jokowi dan enam orang lainnya ini mendapat respon dari Goenawan Mohammad. Berikut ini postingan Goenawan Mohamad di akun Facebook-nya menanggapi pernyataan Lia:
Â
SURAT LIA EDENPemimpin sekte Kerajaan Tuhan Edan, Lia Aminuddin atau Lia Eden, mengirim sepucuk surat kepada Presiden....
Posted by Goenawan Mohamad on Friday, 29 May 2015
2. Mengatakan Ahok sebagai Keturunan Kera
Dalam suratnya, Lia Eden mendukung Ahok untuk maju menjadi presiden Indonesia di masa mendatang. Alasan Lia mendukung Ahok karena menurutnya Ahok adalah reinkarnasi dari Hanoman atau Sun Go Kong. Hal ini Lia ungkapkan pada suratnya yang dikirim untuk Ahok, Gubernur DKI Jakarta saat ini.Â
3. Terompet Sangkakala Diperkuat oleh Sistem Audio Amplifier
Heboh suara dengungan dari langit yang disebut suara "Terompet Sangkakala" ini mendapat respon dari LIa Eden. Lia mengatakan tak ada terompet di alam. "Maka kalau ada suara terompet sempat terdengar di alam, itu karena kami mengambil dari suara terompet sangkakala gubahan Eden. Suara gelombang audio diperkuat seperti sistem audio amplifier dengan kekuatan yang mampu memperdengarkan suara sangkakala tersebut, yang gaungnya meliputi suatu lembah," ungkap Lia.
Selain itu Lia mengatakan bahwa Jakarta akan diguncang gempa pada akhir Mei. Sebelumnya Lia mengaku mendapat wahyu dari Malaikat Jibril lalu mengatakan bahwa dirinya telah dibaiat oleh Jibril sebagai Imam Mahdi atau 'Sang Penyelamat'. Kemudian, Lia mengumumkan bahwa anaknya yaitu Ahmad Mukti telah diangkat sebagai Nabi Isa. Lia divonis hukum 2 tahun penjara oleh PN Jakarta Pusat pada tahun 2006 karena penistaan agama dan kembali divonis pada 2009.