Citizen6, Jakarta Selama ini, sepak bola identik dengan olahraga keras yang dilakoni para lelaki. Namun hal tersebut ditepis dengan adanya Piala Dunia Wanita. Wanita-wanita tangguh dari seluruh dunia membuktikan bahwa tak satupun olahraga di dunia ini yang didominasi satu gender.
Sepak bola wanita mengalami puncak kebangkitan pada tahun 70-an. Sejak FIFA mengatur kembali peraturan sepak bola bagi kaum hawa tersebut, sepak bola wanita makin digandrungi. Puncaknya adalah diadakannya Piala Dunia Wanita pertama di dunia pada tahun 1991 di Cina.
Senin (06/07/2015), Amerika Serikat keluar sebagai juara Piala Dunia Wanita setelah mengalahkan Jepang dalam laga yang digelar di BC Place, Vancouver, Kanada. Ini adalah prestasi AS yang ketiga kalinya menjuarai Piala Dunia Wanita.
Advertisement
Tiga gol AS di antaranya diciptakan striker Carli Lloyd lewat trigol tercepat dalam turnamen ini, termasuk satu gol spektakuler dari setengah lapangan. Semua orang langsung larut dalam euforia kemenangan tim besutan Jill Elis tersebut.
Ada cerita unik yang tersisa dari kemenangan tersebut. Salah seorang pemain yang bernama Abby Wambach, saking gembiranya atas kemenangan Amerika, langsung berlari ke bangku penonton dan mencium seorang wanita.
Watching Abby Wambach kiss her wife after winning the World Cup on repeat. Look how far we've come. #LoveWins #USWNT https://t.co/UHtqpXKNnj
— Alex Goldschmidt (@alexandergold) July 6, 2015
Dilansir dari CNN, diketahui wanita tersebut merupakan istri dari Abby Wambach bernama Sarah Huffman. Yup, Abby dan Sarah adalah pasangan sesama jenis dalam olahraga sepak bola yang diklaim sangat jantan. Wambach menikahi Huffman yang mantan pemain sepak bola perempuan pada bulan Oktober 2013.
Sungguhpun, Abby hanya merepresentasikan kegembirannya akan kemenangan Amerika. Terlebih lagi, baru-baru ini pernikahan sesama jenis telah dilegalkan di Amerika Serikat. Maka Abby tentu tak perlu terbebani dengan tindakannya tersebut di depan publik.
Abby Wambach sendiri merupakan international top scorer di sepak bola wanita. Ia telah mencetak 183 gol dalam 274 pertandingan yang ia ikuti. Pertandingan kemarin menjadi pertandingan terakhirnya. Selanjutnya ia akan lebih fokus mengadvokasi masyarakat untuk mengakhiri homofobia dan transfobia di olahraga perempuan. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini