Citizen6, Jakarta Sejak beredarnya kabar bahan berbahaya klorin yang ada pada pembalut dan pantyliner yang di produksi berbagai perusahaan di Tanah Air, publik khususnya para pengguna socmed pun mulai resah.
Pantauan Citizen6 di Twitter, terlihat sejak Selasa (7/7/2015), hingga hari ini Rabu (8/7/2015), linimasa diramaikan dengan perbincangan pembalut yang beredar di pasaran ternyata berbahaya bagi kesehatan. Para onliner pun menanggapinya dengan beragam respons, beberapa orang ada yang menanggapinya dengan guyonan, namun adapula onliner yang merasa takut.Â
Baca Juga
Â
Advertisement
Kok gue takut y pembalut pake klorin. Lah gue pake apaan kalo gitu
— jeya moretz (@Fix_biblee) July 8, 2015
Â
Akhir" ini lg marak tentang bahaya nya Klorin pda pembalut wanita dan hampir sebagian besar di Indonesia. Ahh jd takut buat pake pembalut :/
— Nur Fathonah Arsyad (@fanaa_arsyad) July 7, 2015
Â
Yang jelas, saya masih menggunakan pembalut dengan salah satu merk yang di release tidak di anjurkan dan Insya Allah masih merasa aman.
— Ayu_Tyas (@Yas_ayu) July 7, 2015
Â
Duh pan aku suka pake pembalut yg tadi ada di daftar pembalut yg berbahaya :(((
— AstriNurdiantiAulya (@AstriNAulya) July 8, 2015
opsi lain saat haid kalo takut pake pembalut: kanebo. cepat menyerap.
— giska (@giskadis) July 8, 2015
Â
Banyak dari onliner juga khawatir dengan produk yang dipakainya saat ini karena masuk dalam daftar pembalut berbahaya. Mereka bahkan berharap pemerintah segera menindaklanjuti pembalut yang beredar di Indonesia.
Â
Duh pan aku suka pake pembalut yg tadi ada di daftar pembalut yg berbahaya :(((
— AstriNurdiantiAulya (@AstriNAulya) July 8, 2015
Â
Duh ngeri banget y,pembalut mngandung bahan clorin,pemerintah tlng donk priksa aza tuh produsenx ,demi kslamatan wanita indonesia
— neni Ratna (@ciprutnabil81) July 8, 2015
Â
trus kalo hampir semua pembalut mengandung zat pemutih berbahaya. harus gitu pake "tampon" yang jelas aman tp yo ndeso ? back to the past.
— Rhisca Nur U.D (@rhisca) July 7, 2015
Â
Seperti diketahui, bahan kimia klorin biasanya digunakan untuk pemutih pakaian dan kertas sehingga jiga digunakan pada organ perempuan dapat menimbulkan gangguan kesehatan reproduksi, seperti keputihanm gatal-gatal, iritasi, hingga risiko kanker.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pun mengusulkan para kaum hawa untuk dapat memilih pembalut yang aman dengan klorin yang rendah, atau lebih baik menggunakan pembalut kain. Pembalut kain ini juga lebih aman dan ramah lingkungan.
Jadi, harus kemana mencari pembalut yang aman, sedangkan YLKI saja mengusulkan para perempuan untuk memakai pembalut kain. Bagaimana menurut Anda? (ul/kw)
 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini